DaerahPolitik & Pemerintahan

Audit Kasus Stunting, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Berharap Angka Stunting Turun 15 persen

Nganjuk, KORANMEMO.CO – Kabupaten Nganjuk menunjukkan tren positif terkait angka stunting dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Audit Kasus Stunting Kabupaten Nganjuk 2023 yang di selenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Dinas Kesehatan dan Pemkab Nganjuk di Pendopo KRT Sosro Koesoemo Selasa (15/08/2023).

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, OPD Camat Kabupaten Nganjuk, Kepala Dinas PPKB, dan ada juga perwakilan dari BKKBN provinsi Jawa timur.

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk Nafhan Tohawi menjelaskan akan pentingnya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Nganjuk.

“Di Kabupaten Nganjuk, Upaya untuk mengatasi masalah stunting telah diperkuat dengan pendirian Tim percepat penurunan stunting yang beroperasi di bawah di Dinas PPKB, Perlindungan anak serta Pemberdayaan Perempuan,” ujar Nafhan.

Ia menambahkan Dinas Kesehatan juga berperan penting dalam menjalankan berbagai program untuk menangani stunting.

Sementara itu Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan Audit Stunting ini adalah untuk melihat kasus demi kasus terutama yang mendasar dalam kasus stunting.

“Perlu adanya lingkungan yang baik, tambahan makanan bergizi, dan harus tepat sasaran guna menekan angka stunting,” kata Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berharap di tahun ini angka stunting bisa turun sampai 15% dan di tahun 2024 10 smpai 12,5 %.

Reporter Rio Hermawan
Editor Achmad Saichu

redaksi
the authorredaksi

Leave a Reply