Kediri, KORANMEMO.CO – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang juga menjabat Wakil Dewan Kehormatan Palmturi meresmikan Masjid Palmturi Imam Wurdiy, Sabtu (9/9).
Wakil Dewan Kehormatan Palmturi meresmikan bersama Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kaleb Untung serta Perwakilan Keluarga Pemilik Tanah Wakaf Edy Priyo.
Masjid ini berdiri di Desa Joho, Kecamatan Wates.
“Alhamdulillah kita bisa berada di sini untuk meresmikan Masjid Palmturi Imam Wurdiy. Masjid ini bisa membawa dampak positif dan baik untuk psikologi anak-anak di sekitar sini. Karena sekarang anak-anak ini banyak bermain gadget,” ujar Wali Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan masjid ini merupakan wujud dari kolaborasi dan kontribusi bersama.
“Setelah masjid ini berdiri, hal yang harus dilakukan adalah menghidupkan masjid, ” jelasnya.
Wali Kota Kediri menambahkan, Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghidupkan masjid.
Salah satunya ketika ibadah Salat Jumat, masjid ini bisa menyediakan nasi ataupun tempat untuk minum.
“Tidak perlu yang mahal makanan dan minumannya. Pasti ramai masjid ini nanti. Seperti Masjid Jogokariyan di Yogyakarta,” ungkap Wali Kota Kediri.
Wali Kota Kediri menjelaskan nantinya pada pembangunan tahap selanjutnya akan dibangun TPQ di belakang Masjid Palmturi Imam Wurdiy.
Menurutnya, TPQ ini sangat penting untuk anak-anak belajar agama.
Diharapkan dengan adanya TPQ anak-anak memiliki pondasi agama yang bagus.
“TPQ ini harus kita dorong. Kita bisa lihat sekarang semakin dikit orang belajar agama makanya TPQ harus kita dorong ada di sini. Anak-anak harus punya pondasi agama yang kuat untuk menghadapi segala perubahan di era saat ini,” jelas Wali Kota Kediri.
Pada peresmian ini, Abdullah Abu Bakar juga melakukan Salat Dhuhur berjamaah.
Turut hadir, Ketua Umum Palmturi Agusdien Farid, Ketua Pembangunan Masjid Abdul Wahab, Palmturi lintas angkatan, perwakilan warga Joho, dan tamu undangan lainnya.***
Editor Achmad Saichu
