KORANMEMO.CO – Bisa diterima ke perguruan tinggi negeri (PTN) adalah impian banyak siswa di Indonesia.
Selain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang berdasarkan prestasi akademik, ada berbagai jalur lain yang bisa dicoba untuk meraih kursi di perguruan tinggi negeri.
Dalam artikel ini kami akan memberikan rekomendasi jalur masuk ke perguruan tinggi negeri selain SNMPTN.
Berikut adalah beberapa rekomendasi jalur masuk perguruan tinggi negeri selain SNMPTN yang bisa dipertimbangkan :
1. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
SBMPTN berbasis tes dan biasanya dilaksanakan setelah pengumuman hasil SNMPTN.
Tes yang digunakan adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang mengukur kemampuan kognitif, penalaran, dan pengetahuan spesifik dari peserta.
Hasil UTBK ini kemudian digunakan untuk mendaftar di berbagai PTN yang tergabung dalam SBMPTN.
2. Ujian Mandiri PTN
Setiap PTN memiliki jalur mandiri yang memungkinkan calon mahasiswa mendaftar langsung ke universitas tersebut.
Ujian mandiri biasanya memiliki kriteria dan mekanisme seleksi yang berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing PTN.
Contohnya adalah SIMAK UI di Universitas Indonesia, UM UGM di Universitas Gadjah Mada, dan jalur mandiri di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ujian mandiri seringkali menawarkan peluang lebih besar karena kuota yang disediakan cukup besar.
3. Program Bidikmisi atau KIP Kuliah
Bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, program Bidikmisi yang kini dikenal sebagai KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) bisa menjadi pilihan.
Program ini tidak hanya memberikan kesempatan masuk ke PTN tetapi juga memberikan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup selama masa studi.
Untuk mendapatkan program ini, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan tertentu dan lulus seleksi akademik sesuai dengan ketentuan PTN yang dituju.
4. Jalur Prestasi Non-Akademik
Beberapa PTN juga membuka jalur masuk bagi siswa yang memiliki prestasi non-akademik seperti olahraga, seni, atau keilmuan lainnya.
Jalur ini biasanya disediakan untuk mereka yang memiliki pencapaian di tingkat nasional atau internasional dan memiliki bukti prestasi yang diakui.
Contohnya adalah program penerimaan atlet berprestasi atau seniman yang telah memenangkan berbagai kompetisi.
5. Program Kemitraan dan Afirmasi
Beberapa PTN memiliki program kemitraan dengan pemerintah daerah atau institusi lain yang memberikan kesempatan masuk bagi calon mahasiswa dari daerah tertentu atau dari latar belakang khusus.
Program afirmasi seperti Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) biasanya ditujukan untuk putra-putri daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) serta anak-anak dari keluarga kurang mampu.
6. Jalur Internasional
Beberapa PTN menawarkan jalur internasional yang biasanya bekerjasama dengan universitas luar negeri.
Program ini memungkinkan calon mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan dengan standar internasional dan bahkan memungkinkan untuk mendapatkan dual degree.
Jalur ini seringkali memerlukan tes tambahan seperti TOEFL atau IELTS untuk memastikan kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa.
Tips untuk Sukses
– Persiapkan Diri dengan Matang: Apapun jalur yang dipilih, persiapan yang baik adalah kunci utama.
Mulai belajar sejak dini, ikuti bimbingan belajar jika perlu, dan perbanyak latihan soal.
– Perhatikan Informasi Resmi: Selalu pantau informasi resmi dari situs PTN atau lembaga terkait untuk mengetahui jadwal, persyaratan, dan mekanisme pendaftaran.
– Pertimbangkan Lebih dari Satu Jalur: Cobalah mendaftar melalui beberapa jalur sekaligus untuk meningkatkan peluang diterima.
– Tetap Tenang dan Percaya Diri: Proses seleksi bisa menegangkan, tapi tetaplah tenang dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
Dengan banyaknya jalur masuk yang tersedia, calon mahasiswa memiliki peluang yang lebih besar untuk bisa diterima di perguruan tinggi negeri impian mereka.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri.