Kakek di Trenggalek Tewas Mengapung di Sungai Kedung Malang Usai Tiga Hari Tak Pulang Saat Cari Rumput

Petugas saat melakukan evakuasi terhadap kakek yang tewas mengapung (angga/memo)

Trenggalek, koranmemo.co – Seorang kakek ditemukan tewas mengapung di Sungai Kedung Malang, tepatnya di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Pria itu sebelumnya dilaporkan menghilang saat mencari pakan ternak di kawasan hutan.

Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto mengatakan, kakek yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kedung Malang itu adalah Meselan (65). Sungai itu berada di wilayah RT 38 RW 12 Dusun Kacangan Desa Sumurup.

Read More

“Lokasinya masih satu wilayah dengan tempat tinggal korban, berjarak sekitar empat kilometer,” kata Suswanto, Senin (29/7).

Baca juga: Gerindra Beri Rekomendasi untuk Petahana Mas Ipin – Syah di Pilkada Trenggalek 2024

Sebelumnya Meselan dilaporkan hilang sejak pamit pergi mencari rumput di kawasan hutan petak 15B RPH Bendungan BKPH Trenggalek, Jumat (26/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Dia pergi mencari rumput dengan jarak sekitar lima kilometer dari rumahnya.

“Karena saat di jalan bertemu dengan Saimin (50) warga sekitar, sehingga diketahui sekitar titik keberadaan korban,” imbuhnya.

Namun hingga sore hari, Meselan tak kunjung pulang. Pihak keluarga mencoba mencari keberadaan korban di rumah anak serta saudara-saudaranya, namun tak menemukannya. Keluarga Meselan mencari keberadaannya, namun tak membuahkan hasil.

Baca juga: Bendahara SMP di Trenggalek Korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah Senilai Rp 514 Juta

“Kemudian oleh anaknya Yudi Santoso (27) peristiwa itu dilaporkan pada Sabtu (27/7) sekitar pukul 20.30 WIB,” ujarnya.

Petugas yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan pencarian. Hingga akhirnya Meselan ditemukan pada Minggu (28/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Ia ditemukan tewas mengapung di Sungai Kedung Malang. Diduga ia terpeleset dan tenggelam di sungai itu.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan disemayamkan,” pungkasnya.

Reporter : Angga Prasetya

Editor : Della  Cahaya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *