Stadion Batoro Katong Ponorogo Haram Digunakan Jadi Tempat Konser

Stadion Batoro Katong yang masih dalam proses perbaikan rumput

FF-pon-stadion : Stadion Batoro Katong yang saat saat ini dalam tahap renovasi (dok.memo)

Ponorogo, KORANMEMO.CO – Renovasi rumput stadion Batoro Katong Ponorogo terus dikebut. Hingga saat ini progres renovasi sudah dalam tahap pengurukan tanah lapis pertama.

Read More

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) mengatakan, masih perlu beberapa lapis tanah sebelum nantinya, akan ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica.

“Ini masih lapis pertama, nanti perlu sekitar dua atau tiga lapis tanah sebelum ditanami rumput baru,” ungkap Judha Slamet Sarwo Edhie Kepala Disbudparpora, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/8).

Baca juga: 10 Tips Membangun Solidaritas Yang Baik di Lingkungan Kerja Untuk Mencapai Target Perusahaan

Judha menegaskan, jika rumput yang akan ditanami tersebut sudah berstandar FIFA. Jadi, nantinya ketika pengerjaan selesai stadion kebanggaan mili Kabupaten Ponorogo harus steril dari kegiatan selain olahraga.

“Selain olahraga tidak boleh, seperti konser atau yang lainnya yang dapat merusak rumput itu tidak boleh,” tutur Judha.

Ia mengakui jika sebelum direnovasi, stadion Batoro Katong kerap dijadikan tempat konser. Hal tersebut yang membuat rumput sebelumnya mati serta kontur tanah untuk lapangan sepak bola menjadi tidak rata.

Baca juga: 7 Penyebab Utama Gigi Berlubang yang Harus Kalian Tahu, Nomor 2 Masih Sering Dilakukan!

“Dikhawatirkan setelah ditanami rumput baru digunakan untuk kegiatan selain olahraga nanti rusak lagi,” tegasnya.

Kendati saat ini masih dalam tahap awal renovasi, namun pihaknya berani menggaransi jika tahapan pengerjaan Stadion Batoro Katong yang menelan anggaran Rp 687 juta dari APBD tersebut akan selesai sesuai jadwal pada Oktober mendatang.

“Sesuai kontrak itu Oktober selesai, jadi optimis selesai sesuai jadwal,” imbuhnya.

Baca juga: Ide Menu Bekal untuk Anak TK yang Simple dan Sehat, Cocok Untuk Orang Tua yang Sibuk!

Pihaknya juga masih merumuskan apakah setelah selesai pengerjaan tersebut lapangan bisa digunakan untuk umum atau tidak. Apalagi di dalam stadion juga terdapat lintasan lari yang biasa digunakan untuk masyarakat umum.

“Hanya untuk sepak bola saja atau olahraga lainnya, tapi kemarin sempat ada usulan penggunaan pagar disekeliling lapangan, tapi masih kita pikirkan,” paparnya.

Ia juga telah menyiapkan personel yang khusus akan merawat rumput dan lapangan Stadion Batoro Katong. Pasalnya, tidak sembarangan orang yang bisa merawat rumput agar tetap sehat dan sesuai dengan standar FIFA.

“Kalau masuk wajib pakai sepatu, tidak sembarangan orang, ya ini untuk menjaga agar rumput tetap sehat, apalagi renovasi ini memerlukan anggaran yang cukup lumayan,” pungkasnya.

Reporter : Sony Dwi P
Editor : Della Cahaya

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *