9 Desa di 6 Kecamatan Tulungagung Alami Kekeringan

Proses dropping air bersih yang dilakukan oleh Polres Tulungagung ke masing-masing desa terdampak kekeringan (Humas Polres Tulungagung)

Tulungagung, KORANMEMO.CO – Musim kemarau, sejumlah desa di Kabupaten Tulungagung mulai mengalami kekeringan, terutama di sumber air di rumah-rumah warga.

Hal ini membuat Polres Tulungagung mengirimkan ratusan truk tangki air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan.

Kapolres Tulungagung, AKBP Mohammad Taat Resdi mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan sebanyak 100 truk tangmi air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di Tulungagung.

Baca juga: 6 Upaya Pencegahan untuk Menekan Penyebaran Penyakit Leptospirosis, Nomor 1 Penting Banget!

Bahkan dalam proses dropping air bersih ini, pihaknya melibatkan kendaraan pengangkut air bersih dari berbagai instansi.

Pengiriman air bersih ini dilakukan untuk meringankan masyarakat yang sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih pada musim kemarau tahun ini.

Selain itu, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian instansi polri dan instansi lainnya terhadap kondisi yang tengah dialami masyarakat Tulungagung.

“Jadi kami dari Polres Tulungagung bersama Pemkab Tulungagung dalam hal ini BPBD dengan Kodim 0807/Tulungagung menyalurkan 100 tangki air bersih kepada masyarakat di Tulungagung yang memgalami kekeringan,” kata AKBP Mohammad Taat Resdi, Rabu (28/8).

Baca juga: 8 Tips Lulus Seleksi CPNS dengan Mudah, Dijamin 99% Berhasil!

Berdasarkan data, ungkap Taat, pihaknya mendapat informasi jika setidaknya terdapat sembilan desa dari enam kecamatan di Tulungagung yang terdampak kekeringan.

Bahkan dari sembilan desa tersebut, sebanyak 19 dusun yang merasakan dampak kekeringan pada tahun ini.

Terkait lokasi kekeringan, untuk di Kecamatan Campurdarat ada di satu desa yakni Desa Campurdarat, kemudian Kecamatan Pucanglaban satu titik di Desa Demuk.

Baca juga: 10 Tips Belajar Efisien agar Bisa Berhasil Tes CPNS, Jangan Lupa Pahami Materinya Dulu!

Lalu Kecamatan Besuki satu titik di Desa Besuki, Kecamatan Rejotangan satu titik di Desa Sumberagung, Kecamatan Kalidawir dua titik di Joho dan Kalibarur.

“Sisanya tiga titik di Kecamatan Tanggunggunung yakni berlokasi di Desa Pakisrejo, Kresikan dan Deaa Tenggarejo. Total ada 9 desa dari 6 Kecamatan,” ungkapnya.

Terkait upaya penyaluran air bersih ini, jelas Taat, pihaknya secara bertahap juga akan terus melakukan dropping air bersih kepada warta yany membutuhkan.

Baca juga: 9 Strategi Efektif untuk Mempersiapkan Diri Sebelum Menghadapi Ujian CPNS

Pihaknya memastikan jika hal ini akan berlanjut dan dilakukan sampai dengan nantinya musim kemarau berakhir yang kemungkinan terjadi pada Oktober 2024.

Secara teknis, dropping air bersih inu didistribusikan oleh Polres Tulungagung untuk dikirim ke sembilan desa dari enam kecamatan tersebut.

Kemudian, truk tangki yang berisi air bersih itu akan dikelola oleh Polsek dan Koramil setempat untuk kemudian disalurkan ke masing-masing desa penerima air bersih.

Baca juga: Waspada! 7 Makanan Ini Menyebabkan Bau Ketiak Loh!

“Untuk kebutuhan air secara permanen kita berupaya untuk membangun sumur bor. Saat ini sudah proses pembangunan di 3 kecamatan.

Kita mengupayakan di 6 kecamatan minimal satu sumur bor, solusi untuk lebih permanen lebih jangka panjang,” pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Della Cahaya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *