KORANMEMO.CO – Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada balita merupakan kondisi di mana anak menolak untuk makan atau minum dengan menutup mulutnya rapat-rapat.
GTM sering kali menjadi tantangan besar bagi para orang tua, terutama karena asupan nutrisi sangat penting dalam masa pertumbuhan balita.
Ada beberapa cara mencegah anak di usia balita agar tidak mengalami GTM yang harus diketahui oleh orang tua.
Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mencegah GTM pada balita yang harus diketahui oleh orang tua :
1. Menyediakan Makanan yang Variatif dan Menarik
Anak cenderung bosan dengan makanan yang monoton. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyajikan makanan dengan variasi yang menarik.
Gunakan berbagai jenis sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat dalam menu harian.
Cobalah untuk menyajikan makanan dengan bentuk dan warna yang menarik agar anak lebih tertarik untuk mencoba.
2. Membuat Jadwal Makan yang Teratur
Anak membutuhkan jadwal makan yang teratur agar mereka terbiasa dengan waktu makan.
Biasakan memberikan tiga kali makan utama dan juga dua kali camilan sehat setiap hari.
Hindari memberi camilan terlalu dekat dengan waktu makan utama, karena ini dapat membuat anak merasa kenyang dan menolak makan.
3. Memberikan Porsi Kecil
Terkadang, porsi makanan yang terlalu besar dapat membuat balita merasa kewalahan.
Mulailah dengan memberikan porsi kecil dan biarkan anak meminta tambahan jika masih lapar.
Dengan cara ini, anak tidak akan merasa tertekan untuk menghabiskan makanan dalam jumlah besar.
4. Melibatkan Anak dalam Proses Memasak
Mengajak anak terlibat dalam proses memasak dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan.
Ajak anak membantu mencuci sayuran, mengaduk adonan, atau menata makanan di piring.
Keterlibatan ini dapat membuat anak merasa lebih tertarik dan bangga dengan makanan yang mereka bantu persiapkan.
5. Memberikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, tunjukkan contoh yang baik dengan makan makanan sehat dan menikmati makanan bersama anak.
Jangan lupa untuk menunjukkan antusiasme saat mencoba makanan baru di hadapan anak.
6. Hindari Memaksa Anak Makan
Memaksa anak untuk makan bisa membuat mereka semakin menolak makanan. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan tanpa tekanan.
Jika anak menolak makan, jangan langsung memaksa atau memarahinya. Biarkan anak mengatur pola makannya sendiri dalam batas yang wajar.
7. Menjaga Suasana Makan yang Menyenangkan
Ciptakan lingkungan makan yang tenang dan menyenangkan. Hindari distraksi seperti televisi atau gadget selama waktu makan.
Sebaliknya, jadikan waktu makan sebagai momen untuk berinteraksi dan berbicara dengan anak, sehingga mereka merasa nyaman dan senang saat makan.
8. Mengenali Tanda-Tanda GTM Dini
Orang tua harus peka terhadap tanda-tanda awal kondisi ini. Jika anak mulai menunjukkan penolakan makan, segera cari tahu penyebabnya.
Apakah anak sedang tidak enak badan, bosan dengan makanan tertentu, atau ada faktor lain yang mempengaruhi nafsu makannya.
Dengan mengenali tanda-tanda dini, orang tua bisa mengambil langkah preventif lebih awal.
9. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter Anak
Jika kondisi berlangsung lama dan mengganggu asupan nutrisinya, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak.
Mereka dapat memberikan saran dan solusi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak.
Untuk mencegah GTM pada balita memerlukan pendekatan yang sabar dan kreatif dari orang tua.
Ingatlah untuk selalu memberikan contoh yang baik dan tidak memaksa anak makan, agar momen makan menjadi pengalaman yang positif bagi mereka.