Memperingati Hari Pramuka: Sejarah, Tema, dan Makna Lambang

hari pramuka

Koranmemo.co – Memasuki Agustus, ada banyak hari yang diperingati baik nasional maupin internasional. Salah satunya, hari Pramuka. Anda tentunya tidak asing lagi dengan Pramuka.

Kegiatan yang sejak Sekolah Dasar Anda ikuti setiap tahunnya. Momen hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus biasanya menjadi waktu yang berkesan karena adanya kegiatan perkemahan di momen tersebut.

Read More

Bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler semata, Pramuka ternyata memiliki sejarah terbentuknya yang cukup penting. Bukan hanya di Indonesia, tetapi awal terbentuknya lembaga kepanduan ini berasal dari dunia, tepatnya di Pulau Brownsea, Inggris.

Baca juga: Tingkatkan Capaian Vaksinasi Anak Sekolah, Pemkot Kediri Jemput Bola Lakukan BIAS

Sejarah Hari Pramuka Dunia

Hari Pramuka Sedunia waktunya berbeda dengan hari Pramuka di Indonesia. Hari Pramuka Sedunia jatuh pada 22 Februari, yakni hari lahir Baden-Powell.

Sejarah hari Pramuka Dunia bermula dari organisasi kepanduan yang pendirinya Baden-Powell di Pulau Brownsea, Inggris. Ia merupakan seorang jenderal perang Inggris yang menulis buku berjudul Aids to Scouting.

Buku tersebut berisi teknik kemiliteran, termasuk kemampuan survival, penjelajahan, dan pengintaian.

Baca juga: Layanan Kesehatan di Kota Kediri Diapresiasi UNFPA dan Kemendagri, Pj Wali Kota Kediri : Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

Buku tersebut akhirnya populer dan banyak menjadi rujukan orang dalam belajar keterampilan, nilai moral hingga pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya pada tahun 1907, di Pulau Brownsea, Baden-Powell melakukan percobaan kemping dengan sejumlah anak-anak dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.

Percobaan ini menjadi tonggak lahirnya gerakan pramuka. Dalam kegiatan ini, dia memperkenalkan konsep dasar pramuka, termasuk teknik berkemah, bela diri, dan keterampilan hidup di alam bebas.

Baca juga: Selain Bersertifikasi BNSP, 82 Peserta Pelatihan Content Creator di Kota Kediri Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan secara Gratis

Pengalaman dan pemikiran Baden-Powell yang menginspirasi akhirnya dijadikan dasar dalam pendirian Gerakan Pramuka yang resmi pada tahun 1908.

Gerakan ini mulai menyebar ke berbagai negara di dunia dan dengan cepat diterima oleh banyak orang sebagai sarana untuk membentuk karakter dan kepribadian pemuda.

Sejarah Hari Pramuka di Indonesia

Bagaimana dengan sejarah terbentuknya gerakan Pramuka di Indonesia dan kenapa penetapan hari Pramuka tanggal 14 Agustus?

Baca juga: Awas! Ini Loh 5 Dampak Buruk Penggunaan TikTok Pada Kesehatan Mental Remaja

Sebelum istilah Pramuka populer, organisasi ini lebih akrab sebutannya dengan organisasi kepanduan atau padvinders yang merupakan rintisan dari organisasi Baden-Powell di atas.

Awal masuknya organisasi kepanduan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda yakni pendirinya secara langsung PJ. Smith dan Mayor De Yoger. Kedua orang ini mendirikan organisasi NIPV yang awalnya khusus untuk orang Belanda saja.

Pada masa penjajahan Belanda, organisasi kepanduan ini berkembang pesat, tetapi setelah Jepang menggantikan Belanda menjajah Indonesia, organisasi tersebut berganti menjadi semimiliter Jepang.

Baca juga: 10 Cara Cepat Mengatasi Badan Meriang Dengan Bahan Alami

Pasca kemerdekaan, pada tahun 1961 akhirnya organisasi kepanduan nasional berganti nama menjadi Pramuka. Peringatan hari Pramuka sendiri secara resmi setiap tanggal 14 Agustus.

Peringatan hari Pramuka di Indonesia setiap tahunnya biasanya menjelang hari Kemerdekaan Indonesia sehingga perayaan bisa menjadi perayaan memeriahkan HUT RI tanggal 17 Agustus.

Biasanya setiap peringatan hari Pramuka Indonesia, secara nasional akan menyelenggarakan kegiatan kemah bersama pada tanggal 14 Agustus, berbagai aktivitas kepanduan, bakti masyarakat dan sebagainya.

Baca juga: 7 Dampak Buruk Kecanduan TikTok Yang Harus Diwaspadai, Nomor 6 Jarang Disadari!

Kemah Jambore Pramuka secara nasional pertama kalinya pada tahun 1973 di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Fungsi kepanduan dari Pramuka tersebut menjadi hal yang penting sebagaimana karakter awal dari organisasi ini di tingkat dunia.

Makna Lambang Pramuka

Lambang Pramuka sekilas seperti tunas kelapa biasa. Namun, di balik gambar logo tersebut ternyata memiliki makna yang cukup filosofis dan bermakna.

Baca juga: Buka Gebyar Kader Kesehatan Kota Kediri, Pj Wali Kota Kediri Ajak Perkuat Kolaborasi Laksanakan Posyandu Siklus Hidup

Makna lambang Pramuka Indonesia tertuang secara resmi di Anggaran Dasar Pramuka. Tercatat dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 06/KN/72.

Supaya lebih jelas, berikut ini penjelasan makna logo Pramuka Indonesia berdasarkan pada landasan hukum SK Kwartir Nasional Pramuka di atas:

Buah nyiur dalam kondisi akan tumbuh yang melambangkan cikal. Cikal di sini bermakna mereka yang berada di Indonesia akan melahirkan generasi baru. Pramuka adalah inti bagi kelangsungan bangsa ini.

Baca juga: Ide 8 Menu Makanan Ringan Khas Indonesia Untuk Memeriahkan Momen Perayaan 17 Agustus

Lambang buah nyiur tersebut memiliki makna bahwa Pramuka dapat tumbuh dalam waktu yang lama, dalam kondisi kuat, sehat, dan ulet dengan tekad besarnya. Seorang pramuka memiliki kekuatan rohani dan jasmani yang kuat.

Buah dari nyiur ini menjadi bentuk kiasan seorang pramuka bisa menyesuaikan diri dengan kondisi, bisa tumbuh dan hidup di mana saja.

Buah nyiur akan tumbuh menjadi pohon yang tinggi dan lurus. Inilah cita-cita seorang Pramuka untuk bisa hidup tinggi dengan cita-citanya. Mampu meraih kesuksesan cita-cita hidup dengan cara yang lurus dan baik.

Baca juga: 7 Ide Makanan Tradisional Khas Indonesia Yang Cocok Untuk Lomba Memasak Pada Perayaan 17 Agustus

Pohon nyiur adalah pohon yang tumbuh di tanah, akarnya kuat menghujam ke tanah. Hendaknya demikian jugalah seorang Pramuka yang bisa tetap hidup dan tumbuh dengan landasan nilai-nilai kebenaran yang kuat dan mengakar.

Pohon kelapa atau nyiur merupakan pohon yang memiliki manfaat dari ujung daun hingga akarnya. Semua bagian dari pohon kelapa ini memiliki manfaat.

Demikian juga hendaknya seorang Pramuka bisa bermanfaat untuk Indonesia dalam banyak hal. Kapanpun dan dimanapun bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan tanah air.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Munculnya Masalah Karang Gigi, Nomor 1 Mudah Banget Dilakukan!

Memperingati hari Pramuka nasional setiap tahunnya pada tanggal 14 Agustus merupakan momen penting untuk anggota berkhidmat kepada masyarakat.

Menjadi anggota Pramuka bukan sebatas gaya-gaya sebagai orang yang dididik secara disiplin, tetapi harapannya bisa menjadi organisasi masyarakat sipil yang mengakomodir berbagai bentuk aspek kepanduan di masyarakat.

Hari Pramuka adalah momen untuk semakin kuat dalam mengabdi kepada bangsa. Selamat hari Pramuka, tetap profesional dalam berkontribusi membangun Indonesia.

 

Editor: Della Cahaya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *