KORANMEMO.CO – Pada tahun 2024, Sal Priadi meluncurkan single baru berjudul “Gala Bunga Matahari,” yang trending di berbagai platform musik.
Lagu Gala Bunga Matahari ini menyampaikan rasa rindu yang mendalam terhadap seseorang yang telah meninggal dunia.
Dalam lagu ini, Sal Priadi menggunakan bunga matahari sebagai simbol harapan dan perasaan kehilangan.
Berikut adalah lirik lagu Gala Bunga Matahari karya dari Sal Priadi yang saat ini sedang trending di berbagai platform digital :
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru
Adakah sungai-sungai itu benar-benar
Dilintasi dengan air susu?
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi
Kau dan orang-orang di sana muda lagi
Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa
Benarkah orang bilang
Ia memang suka bercanda?
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
‘Kan kuceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu
Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu
Jalani hidup dengan penuh sukacita
Dan percaya kau ada di hatiku s’lamanya, oh-oh
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak sekarang
Janji kita pasti ‘kan bertemu lagi
Setiap penggalan lirik dari lagu Gala Bunga Matahari ini menyimpan makna yang cukup mendalam. Sudah mendengarkan lagunya?