8 Metode Perawatan Alami Yang Bisa Membantu Mencegah Munculnya Karang Gigi

Ilustrasi perawatan alami untuk mencegah munculnya karang gigi

KORANMEMO.CO –  Diketahui jika masalah karang gigi atau tartar, adalah lapisan keras yang terbentuk di atas gigi akibat penumpukan plak.

Plak sendiri adalah lapisan tipis yang terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan air liur yang jika tidak dibersihkan secara rutin, akan mengeras menjadi karang gigi yang sulit dihilangkan dengan sikat gigi biasa.

Read More

Masalah karang gigi tidak hanya dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut seperti gusi berdarah dan radang gusi, tetapi juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah pembentukan karang gigi. Berikut adalah beberapa perawatan alami yang dapat membantu mencegah munculnya karang gigi.

1. Menyikat Gigi Secara Teratur

Langkah paling dasar dalam mencegah munculnya karang pada gigi adalah menyikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari.

Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu melawan bakteri dan menjaga kesehatan gigi.

Pastikan untuk menyikat gigi selama dua menit setiap kali, dan jangan lupa untuk menyikat bagian lidah dan langit-langit mulut.

2. Flossing

Flossing atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi sangat penting untuk mencegah penumpukan plak di area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Flossing membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang terjebak di antara gigi, sehingga mencegah terbentuknya karang.

3. Menggunakan Minyak Kelapa

Oil pulling dengan minyak kelapa adalah teknik tradisional Ayurveda yang melibatkan berkumur dengan minyak kelapa selama 15-20 menit.

Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi bakteri di mulut dan mencegah pembentukan plak.

Selain itu, oil pulling juga dapat membantu memutihkan gigi dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.

4. Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Buah dan sayuran yang kaya akan serat seperti apel, wortel, dan seledri dapat membantu membersihkan gigi secara alami.

Makanan ini merangsang produksi air liur, yang membantu membilas bakteri dan sisa makanan dari mulut.

Selain itu, buah dan sayuran yang renyah juga dapat membantu menggosok plak dari permukaan gigi saat dikunyah.

5. Menggunakan Baking Soda

Baking soda atau natrium bikarbonat adalah bahan alami yang efektif untuk membersihkan gigi dan mencegah pembentukan karang pada gigi.

Anda dapat membuat pasta dengan mencampurkan baking soda dengan sedikit air, lalu menggunakannya sebagai pengganti pasta gigi beberapa kali dalam seminggu.

Baking soda memiliki sifat abrasif yang lembut dan dapat membantu menghilangkan plak dari permukaan gigi tanpa merusak email gigi.

6. Berkumur dengan Cuka Apel

Cuka apel memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu mengurangi bakteri di mulut.

Anda dapat mencampurkan satu sendok makan cuka apel dengan segelas air dan menggunakannya sebagai obat kumur alami.

Gunakan larutan ini beberapa kali dalam seminggu untuk membantu mencegah pembentukan karang pada gigi.

7. Minum Teh Hijau

Teh hijau mengandung senyawa yang disebut katekin, yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Minum teh hijau secara teratur dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut dan mencegah penumpukan plak.

Selain itu, teh hijau juga dapat membantu meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi.

8. Mengurangi Konsumsi Gula

Gula adalah makanan favorit bagi bakteri penyebab plak di mulut. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dapat membantu mencegah pembentukan plak dan karang pada gigi.

Jika mengonsumsi makanan manis, pastikan untuk segera menyikat gigi atau berkumur dengan air untuk mengurangi sisa gula di mulut.

Mencegah munculnya karang gigi memerlukan kombinasi dari kebiasaan kebersihan mulut yang baik dan penggunaan bahan alami.

Dengan menyikat gigi secara teratur, flossing, dan menggunakan perawatan alami seperti minyak kelapa, baking soda, dan cuka apel, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi serta mencegah masalah mulut yang lebih serius.

Jangan lupa juga untuk rutin mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *