KORANMEMO.CO – Proses tambal gigi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada gigi, biasanya akibat dari gigi berlubang (karies) atau patah.
Prosedur tambal gigi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan bentuk asli gigi serta mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dalam artikel ini kami akan mengulas tentang beberapa penyebab seseorang melakukan prosedur tambal gigi.
Berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa seseorang perlu melakukan tambal gigi :
1. Gigi Berlubang (Karies Gigi)
Penyebab paling umum seseorang memerlukan tambalan gigi adalah karies gigi, atau yang lebih dikenal sebagai gigi berlubang.
Karies gigi terjadi ketika asam yang diproduksi oleh bakteri dalam mulut merusak enamel gigi.
Jika tidak segera diobati, kerusakan ini bisa menembus lapisan dalam gigi dan menyebabkan rasa sakit, infeksi, serta kerusakan yang lebih parah.
2. Patah atau Retak pada Gigi
Gigi yang patah atau retak akibat trauma, seperti jatuh, kecelakaan, atau menggigit sesuatu yang keras, juga bisa menjadi alasan seseorang menambal giginya.
Patah pada gigi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memperbesar risiko infeksi jika tidak segera ditangani.
3. Gigi Mengalami Erosi
Erosi gigi terjadi ketika enamel gigi terkikis akibat paparan asam yang berlebihan, baik dari makanan, minuman, maupun kondisi medis seperti refluks asam lambung.
Erosi dapat menyebabkan sensitivitas gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang, yang memerlukan tambalan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
4. Gigi Retak Akibat Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, membuka botol dengan gigi, atau mengunyah es batu dapat menyebabkan gigi retak.
Meski keretakannya mungkin kecil, jika tidak ditangani, retakan tersebut dapat memperparah kondisi gigi dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut yang memerlukan tambalan.
5. Pemasangan Tambalan yang Sudah Usang atau Rusak
Tambalan gigi yang sudah lama atau rusak juga perlu diganti. Seiring waktu, tambalan gigi bisa retak, aus, atau bahkan lepas, sehingga diperlukan prosedur tambal ulang untuk mempertahankan kesehatan gigi yang bersangkutan.
6. Infeksi Gigi
Infeksi gigi yang disebabkan oleh bakteri dapat merusak struktur gigi, sehingga memerlukan tambalan setelah infeksi tersebut diatasi.
Proses ini biasanya melibatkan pembersihan area yang terinfeksi, kemudian menambal gigi untuk mencegah infeksi berulang.
7. Karies Sekunder
Karies sekunder adalah gigi berlubang yang terjadi di sekitar tambalan lama. Kondisi ini dapat terjadi jika ada celah antara tambalan dan gigi, yang memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan karies baru.
Tambalan baru diperlukan untuk menggantikan yang lama dan memperbaiki kerusakan.
Melakukan tambal gigi adalah solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah gigi, mulai dari gigi berlubang hingga gigi retak atau patah.
Prosedur tambal gigi ini tidak hanya mengembalikan fungsi gigi yang rusak tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin untuk menghindari kondisi yang memerlukan tambal gigi.
