Jombang, KORANMEMO.CO – Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, terdapat 8 orang yang jadi korban dalam peristiwa tersebut.
Enam diantaranya dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Dua orang lainnya masih dalam penanganan intensif di RSUD Jombang karena luka berat.
Berikut daftar nama para korban meninggal dunia terdiri dari:
1 Wahyu Kuspoyo (42), sopir mobil, Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (16), Sutrianingsih (38) serta Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13) kelimanya beralamatkan di Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo. Serta Adelia (19), asal Desa Kedungpadang, RT 1/5, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Sedangkan luka berat dialami Fikry (22), Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri serta Arimbi (11), warga Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
“Yang luka berat dirawat di RSUD Jombang,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan, dalam peristiwa ini kereta api tetap dapat melanjutkan perjalanan meski sempat berhenti beberapa saat.
“Terlambat 10 menit untuk pemeriksaan kondisi rangkaian. Selanjutnya berangkat kembali,” tulis Supriyanto dalam pesan WA yang diterima KORANMEMO. COM, Minggu (30/7) pagi.
Supriyanto juga mengingatkan masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati.
Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.
“Di wilayah Daop 7 Madiun sampai saat ini terdapat 215 perlintasan sebidang kereta api dengan rincian 88 perlintasan terjaga, 127 perlintasan tidak terjaga,” pungkasnya.
Sebelumnya, mobil Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD berpenumpang 8 orang termasuk sopir, tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho CC2017707 di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (30/7/2023) malam.
Peristiwa ini mengakibatkan 6 orang tewas di lokasi kejadian. Sementara dua orang korban lainnya alami luka berat dan dalam perawatan di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Jombang.
Reporter : Agung Pamungkas
Editor Achmad Saichu
