Tulungagung, KORANMEMO.CO – TB (39), pria warga Kelurahan Karangwaru Kecamatan/Kabupaten Tulungagung nekat melakukan percobaan bunuh diri, Rabu (9/8/2023).
Diduga, pria tersebut mencoba mengakhiri hidupnya lantaran depresi atas penyakit yang dideritanya.
Kapolsek Tulungagung Kota, Kompol Ernawan mengatakan, awalnya sekitar pukul 14.00 WIB tetangga korban digegerkan lantaran mengetahui korban hendak mengakhiri hidupnya.
Pasalnya, korban saat itu terlihat membawa senjata tajam jenis parang.
Mengetahui hal itu, tetangga korban yang khawatir lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tulungagung Kota.
Namun sayangnya, sebelum petugas kepolisian sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), korban sudah melukai dirinya sendiri.
“Kami dapat laporan dari tetangga korban terkait adanya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh pria berinisial TB (39),” kata Kompol Ernawan, Rabu (9/8/2023).
Pada saat itu, ungkap Ernawan, korban nekat melukai bagian kepala dan tangannya menggunakan parang milik korban.
Hal ini semakin membuat tetangga korban histeris saat mengetahui aksi nekat korban yang dilakukan di halaman depan rumahnya.
Mengetahui hal itu, korban justru pergi menggunakan sepeda motor miliknya meski dengan kondisi berdarah-darah.
Petugas kepolisian yang tiba di TKP rumah korban justru tidak mendapati adanya korban disana dan menyisakan bekas darah berceceran.
“Saat petugas kami tiba di TKP, korban diketahui sudah tidak ada di lokasi, sehingga kami melakukan penelusuran terkait keberadaan korban,” ungkapnya.
Barulah sekitar pukul 15.30 WIB, jelas Ernawan, kembali mendapat informasi jika korban rupanya berada di rumah kos milik temannya di Desa Beji Kecamatan Boyolangu.
Mendapati informasi tersebut, petugas bergegas menuju rumah kos tersebut untuk mengamankan korban.
Menurut Ernawan, saat petugas tiba di rumah kos tersebut, diketahui korban dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat luka yang dideritanya.
Korban lantas segera dilarikan ke RSUD dr. Iskak untuk menjalani perawatan pada bagian kepala dan tangan akibat sabetan parang.
“Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi hidup hanya saja tidak sadarkan diri, sehingga langsung kami larikan ke RSUD dr. Iskak,” helasnya.
Disinggung terkait penyebab korban nekat melakukan percobaan bunuh diri, Ernawan menyebut, berdasarkan pengakuan orang-orang terdekat korban, diketahui dia menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh.
Hal itu diduga membuat korban semakin depresi dan nekat ingin mengakhiri hidupnya.
Menurut Kapolsek, beruntung korban berhasil segera ditemukan, sehingga korban dinyatakan selamat usai mendapatkan penanganan medis akibat luka yang dideritanya.
Meski demikian, petugas turut mengamankan barang bukti berupa parang milik korban dan melakukan olah TKP di rumah korban.
“Informasi terakhir, korban dinyatakan selamat setelah mengalami luka pada bagian kepala dan tangan. Dugaannya depresi karena punya penyakit,” pungkasnya.
Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Gimo Hadiwibowo
