Kediri, KORANMEMO.CO – Macet di perempatan Mrican jadi makanan biasa bagi pengguna jalan baik pada pagi maupun sore hari atau saat liburan.
Padahal macet selalu menjadi hal yang selalu dihindari oleh para pekerja.
Terutama di pagi hari saat jam masuk kerja dan di sore hari saat pulang kerja.
Tetapi hal ini tidak dapat dihindari di jalan besar seperti perempatan Mrican dan perempatan Semampir.
Kemacetan di pagi hari di perempatan Mrican selain karena padatnya pengguna jalan, faktor lainnya adalah karena adanya pasar Mrican yang buka di pagi hari.
Begitupun di sore hari, dimana banyak pedagang kaki lima (PKL) dan tempat makan yang mulai berjualan disepanjang jalan dekat dengan perempatan Mrican.
Selain faktor tersebut kemacetan ini terjadi karena dampak dari jembatan Mrican yang ambrol pada tahun 2017 lalu dan terbengkalai selama 6 tahun lamanya.
Perbaikan jembatan Mrican baru dilakukan Agustus 2023. Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kominfo Kediri tanggal 22 Juni 2022 pembangunan Jembatan Mrican ditargetkan akan selesai satu tahun.
Dilansir dari instagram @kediriraya_info, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Irwan Chandra memberikan pernyataan terkait jembatan Mrican pada hari Jumat, 11 Agustus 2023.
“Pelebaran jalan masuk batch 2. Sekitar September atau Oktober baru mulai. Ditargetkan akhir tahun selesai.”
Selain untuk memperbaiki sarana masyarakat, pembangunan jembatan Mrican ini untuk mendukung pembukaan Bandara Kediri yang rencana akan dibuka akhir tahun 2023.
Diharapkan kemacetan di perempatan Mrican dan perempatan Semampir bisa berkurang setelah pembangunan Jembatan Mrican selesai.
Penulis Dhea Safira
Editor Achmad Saichu