Kediri, KORANMEMO.CO – Persik Kediri saat ini tengah dilanda krisis pemain akibat badai cedera yang melanda.
Sejumlah pemain pilar harus menepi, setidaknya dalam tiga laga terakhir yang dijalani oleh Persik Kediri.
Dalam tiga laga terakhir itu juga, Persik Kediri juga belum bisa meraih hasil yang maksimal.
Mulai kalah dari di kandang PS Barito Putera FC, disusul dengan hasil imbang saat menjamu PSIS di Stadion Brawijaya, dan terakhir kalah saat away melawan RANS Nusantara FC.
Tercatat, sebanyak empat pemain Persik Kediri tengah menjalani pemulihan dengan tiga di antaranya adalah pemain asing.
Fullback kanan Simen Lyngbo menjadi pemain yang absen lebih dulu, karena menerima cedera saat Persik Kediri menghadapi Persib Bandung.
Saat itu, pemain berpaspor Filipina ini terjatuh akibat tumpuan yang tidak tepat saat berlari.
Kondisi ini kemudian disusul dengan cederanya Jefinho dan Flavio Silva. Jefinho mendapat cedera setelah mendapat tekel saat Persik Kediri meladeni Persis Solo.
Sementara Flavio Silva mengalami cedera hamstring saat latihan jelang Persik Kediri melawan PS Barito Putera FC bersamaan dengan Hamra Hehanusa.
Menanggapi kondisi pemainnya yang saat ini tengah menjalani pemulihan, Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengatakan, percaya pada para pemainnya yang ada saat ini. Seiring dengan berharap sejumlah pemain yang cedera bisa segera pulih.
“Jefinho dan Simen Lyngbo mungkin baru sekitar dua pekan lagi siap. Namun tidak masalah dan kami fokus ke pemain yang ada,” kata Marcelo Rospide, Senin (4/9).
Dengan demikian, kemungkinan Persik Kediri baru bisa diperkuat legiun asingnya secara penuh pada pertandingan melawan Persija Jakarta nanti.
Dimana sesuai jadwal, pertandingan Persik Kediri kontra Persija Jakarta akan digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu (17/9) mendatang.
Untuk diketahui, hingga pekan ke-11 ini, Persik Kediri baru memperoleh 12 poin dari 3 menang, 3 seri, dan 5 kekalahan.
Dengan raihan ini Persik Kediri berada di posisi ke-13, hanya berjarak 3 poin dari Arema FC yang saat ini berada di zona degradasi dengan 9 poin.
Reporter: Ahmad Bayu Giandika
Editor: Gimo Hadiwibowo
