Kediri, KORANMEMO.CO – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), Jumat (8/9).
Bantuan ini disalurkan kepada 2.175 penerima manfaat se-Kota Kediri.
Untuk Kecamatan Mojoroto dipusatkan di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Kota dipusatkan di Kelurahan Setonopande, dan Kecamatan Pesantren dipusatkan di Kelurahan Betet.
“Alhamdulillah kita bisa menyalurkan bantuan sosial dari Pemerintah Kota Kediri. Bantuan ini diperuntukkan bagi warga Kota Kediri yang perlu dibantu. Jadi yang belum dapat bantuan dari pusat atau provinsi kita bantu melalui bantuan daerah ini,” ujar Wali Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bantuan pangan non tunai daerah yang diberikan ini sejumlah Rp 200 ribu setiap bulannya.
Sebelumnya bantuan sosial ini sejumlah Rp 150 ribu setiap bulannya, lalu pada tahun 2022 telah dinaikkan menjadi Rp 200 ribu.
Bantuan sosial ini diberikan untuk bulan Mei hingga Agustus.
Jadi para penerima manfaat menerima Rp 800 ribu.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berpesan, agar bantuan yang diberikan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Apalagi saat ini harga beras sedang meningkat.
“Saya pesan ini digunakan untuk kebutuhan jangan untuk membayar hutang ataupun membeli rokok. Pemerintah Kota Kediri akan mengadakan operasi pasar murah nanti panjenengan bisa belanja beras di situ karena lebih murah,” ungkap Wali Kota Kediri.
Wali Kota Kediri menambahkan Pemerintah Kota Kediri juga memiliki program pelatihan.
Dimana pelatihan ini menyediakan banyak bidang.
Apabila ada warga yang berusia 18-35 tahun bisa mengikuti pelatihan.
Untuk syarat bisa langsung datang ke kantor Dinkop UMTK atau melalui media sosialnya.
“Kita adakan pelatihan ini untuk warga yang sungguh-sungguh meningkatkan kemampuannya. Pelatihan ini gratis masyarakat tinggal ikuti saja tapi harus sungguh-sungguh,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi menjelaskan bantuan ini diserahkan non tunai melalui _virtual account_ Bank Jatim.
Namun untuk lebih memudahkan masyarakat, Bank Jatim dihadirkan secara langsung. Jadi masyarakat tidak perlu pergi ke bank.
“Kita dekatkan ke masyarakat. Penerima bantuan ini jadi lebih mudah tidak perlu mengantri di bank. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Salah satu penerima manfaat, Kartiyem dari Kelurahan Bandar Lor sangat bersyukur BPNTD telah disalurkan.
Bantuan ini akan digunakannya untuk memenuhi kebutuhannya. Dimana saat ini harga beras yang menjadi kebutuhan pokok meningkat.
“Terima kasih Pak Wali atas bantuan yang diberikan. Saya gunakan untuk membeli kebutuhan saya. Senang sekali bisa dibantu,” ujarnya.
Turut mendampingi Wali Kota Kediri, Camat, Lurah, dan tamu undangan lainnya.***
Editor Achmad Saichu