Tulungagung, KORANMEMO.CO – Kendaraan modifikasi pengangkut bermesin diesel (Ledog) dan tumpukan ampas (limbah) tebu dekat kandang ayam di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung ludes terbakar.
Akibat kebakaran ledog dan tumpukan limbah tebu di Desa Aryojeding, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (13/8/2023), pemiliknya rugi sekitar Rp 30 juta.
Kapolsek Rejotangan, AKP Puji Hartanto mengatakan, kebakaran terjadi di penggilingan tebu milik Mahrus Zaenuri (52), warga Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan.
Awalnya, sekitar pukul 08.00 WIB, korban dibantu karyawannya membakar daging ayam di penggilingan tebu dengan menggunakan ampas tebu yang kering.
Daging ayam bakar tersebut rencananya digunakan oleh korban untuk mengikuti lomba memancing.
Setelah selesai membakar daging ayam, korban meninggalkan lokasi untuk menemui tamu.
“Awalnya korban dan satu karyawannya membakar ikan pakai sampah tebu. Setelah itu korban menemui tamu dan karyawannya ikut lomba mancing,” kata AKP Puji Hartanto, Minggu (13/8/2023).
Setelah keduanya meninggalkan lokasi, ungkap Puji, keduanya lupa mematikan api bekas membakar ikan tersebut, sehingga api semakin membesar hingga membakar ledog tidak jauh dari sumber api.
Barulah pada pukul 13.00 WIB, saat hendak memberi makan kucing, anak korban mendengar suara ban meletus.
Mendengar hal itu, anak korban lantas memeriksa sumber suara yang berasal dari tempat penggilingan tebu milik ayahnya.
Saat itu, dia dikagetkan lantaran mendapati api sudah membakar habis ledog yang biasa digunakan untuk mengangkut tebu dan tumpukan sepah tebu, dia lantas memberitahu ayahnya atas kejadian tersebut.
“Mendapati api sudah membakar ledog dan tumpukan jerami, anak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rejotangan dan Pemadam Kebakaran,” ungkapnya.
Sembari menunggu datangnya petugas damkar, jelas Puji, korban dan warga setempat sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Barulah sekitar pukul 13.40 WIB, petugas damkar yang tiba di lokasi lantas mengambil alih proses pemadaman tersebut yang akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 14.30 WIB.
Menurut Puji, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui api bersumber dari tumpukan sepah tebu yang digunakan korban untuk membakar daging ayam.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban terpaksa mengalami kerugian senilai Rp 30 juta akibat terbakarnya ledog miliknya.
“Korban sudah ikhlas dalam peristiwa tersebut dan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut siapapun,” pungkasnya.
Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Gimo Hadiwibowo