KORANMEMO.CO – Setiap orang tua tentu menginginkan anak mereka tumbuh menjadi individu yang bahagia dan bersyukur.
Tindakan bersyukur adalah sikap yang memampukan seseorang untuk menghargai apa yang dimiliki, tanpa terjebak dalam hasrat tak terpuaskan terhadap yang belum dimiliki.
Di awal tahun, ini adalah waktu yang ideal untuk membentuk kebiasaan positif ini dalam diri anak-anak.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk mengajarkan anak bersyukur di awal tahun :
1. Contohkan Sikap Bersyukur
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi contoh yang baik.
Cobalah untuk menunjukkan sikap syukur dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui kata-kata, tindakan, maupun ekspresi wajah.
Dengan melibatkan anak-anak dalam percakapan positif tentang hal-hal yang membuat Anda bersyukur, mereka akan lebih cenderung memahami dan mengadopsi sikap ini.
2. Rutin Waktu Bersyukur Bersama
Buatlah kebiasaan untuk mengalokasikan waktu khusus setiap hari atau setiap minggu di awal tahun untuk bersama menyatakan hal yang membuat anggota keluarga merasakan syukur.
Ini dapat dilakukan selama makan malam bersama atau sebagai ritual sebelum tidur. Dengan melibatkan anak-anak dalam praktik ini, mereka akan belajar mengidentifikasi dan menghargai kebaikan di sekitar mereka.
3. Libatkan Anak-anak dalam Kegiatan Sosial
Keterlibatan dalam kegiatan amal atau proyek sosial dapat membantu anak-anak memahami betapa beruntungnya mereka.
Libatkan mereka dalam kegiatan sukarela atau dukungan terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Ini akan membuka mata mereka terhadap realitas kehidupan dan merangsang rasa empati serta rasa syukur.
4. Atur Tujuan dan Pencapaian Bersama
Bantu anak-anak untuk menetapkan tujuan pribadi dan keluarga untuk tahun yang akan datang.
Setelah mencapai tujuan tersebut, berbicaralah tentang pencapaian tersebut dan berterima kasih atas usaha bersama.
Ini tidak hanya memberikan kepuasan atas pencapaian, tetapi juga mengajarkan anak-anak untuk menghargai perjalanan menuju tujuan.
5. Hindari Membandingkan dengan Orang Lain
Dorongan untuk membandingkan diri dengan orang lain dapat mengaburkan apresiasi terhadap apa yang dimiliki.
Ajarkan anak-anak untuk fokus pada pencapaian dan keberuntungan pribadi mereka, tanpa membandingkannya dengan orang lain.
Ini membantu mengembangkan pandangan positif terhadap kehidupan mereka sendiri.
6. Ajarkan Anak-anak untuk Merawat Lingkungan
Melalui kepedulian terhadap lingkungan, anak-anak dapat memahami bagaimana keberagaman alam memberikan manfaat bagi mereka.
Ajarkan mereka untuk menjaga alam dan merawatnya. Ini dapat menciptakan rasa keterhubungan dengan alam serta rasa syukur atas keindahan yang diberikan oleh lingkungan sekitar.
Dengan mengajarkan anak-anak untuk bersyukur di awal tahun, orang tua dapat membantu membentuk dasar kebahagiaan dan kesejahteraan mereka.
Sikap bersyukur memainkan peran penting dalam membentuk karakter yang positif dan membuat anak-anak lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.