KORANMEMO.CO – Tindakan bullying atau perundungan bukanlah sekadar permasalahan sepele di masyarakat.
Lebih dari sekadar kenakalan remaja, tindakan bullying ini memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental seseorang.
Meskipun beberapa efeknya mungkin tidak langsung terlihat, namun jangka panjang dari pengalaman bullying dapat merusak kesejahteraan mental korban.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa bahaya yang seringkali terlupakan terkait dengan bullying terhadap kesehatan mental individu.
1. Depresi dan Kecemasan
Perundungan dapat menjadi pemicu utama munculnya depresi dan kecemasan pada korban.
Kritik, ejekan, dan isolasi sosial dapat merusak harga diri dan percaya diri seseorang, yang pada gilirannya memicu gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.
2. Gangguan Makan
Beberapa korban mungkin mengembangkan gangguan makan sebagai mekanisme koping untuk mengatasi stres dan tekanan psikologis yang dihasilkan dari tindakan pelecehan.
Tindakan ini seringkali memicu perasaan tidak aman terkait dengan penampilan fisik, yang dapat mengarah pada perilaku makan yang tidak sehat.
3. Gangguan Identitas Diri
Perundungan dapat menciptakan ketidakpastian terkait identitas diri. Korban mungkin merasa sulit untuk mengidentifikasi siapa mereka sebenarnya karena tekanan sosial dan konformitas.
Hal ini dapat menghasilkan perasaan kesepian dan kebingungan yang berkepanjangan.
4. Stres Kronis
Tindakan perundungan dapat menciptakan tingkat stres yang tinggi dan kronis pada korban.
Stres yang berkepanjangan dapat merusak sistem saraf dan mengakibatkan gangguan fisik serta mental, seperti insomnia, gangguan pencernaan, dan penurunan daya tahan tubuh.
5. Perilaku Merusak Diri
Beberapa individu yang menjadi korban dapat mengalami dorongan untuk merusak diri mereka sendiri sebagai cara untuk mengatasi rasa sakit emosional.
Perilaku ini dapat mencakup pemotongan diri, konsumsi zat berbahaya, atau bahkan percobaan bunuh diri.
6. Ketidakmampuan dalam Hubungan Sosial
Pengalaman perundungan dapat merusak kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan sosial yang sehat.
Korban mungkin mengalami kesulitan mempercayai orang lain atau merasa terisolasi secara sosial.
7. Pengaruh Jangka Panjang
Trauma psikologis yang dihasilkan dapat berlanjut hingga dewasa, memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan individu untuk berfungsi secara optimal dalam berbagai aspek kehidupan.
Tindakan bullying bukan hanya masalah di sekolah atau tempat kerja; ini adalah ancaman serius terhadap kesehatan mental seseorang.
Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak jangka panjang dari tindakan bullying dan bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk kesejahteraan mental semua orang.