Trenggalek, KORANMEMO.CO – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Trenggalek tahun 2024 ditargetkan menembus angka Rp 300 miliar.
Optimalisasi dilakukan di berbagai sektor untuk menunjang target realisasi pendapatan yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kita mendorong untuk peningkatan PAD dan alhamdulillah ada kenaikan cukup signifikan di APBD 2024,” kata Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam di Kantor DPRD Trenggalek.
Dari APBD induk yang nilainya lebih kurang Rp 1,9 Triliun, terdapat penambahan sebesar Rp 42 miliar dan optimalisasi penambahan PAD sebesar Rp 14 miliar. Dengan target realisasi itu Jika dikalkulasi PAD di Trenggalek hampir mencapai Rp 300 miliar.
“PAD penambahan Rp 14 miliar di tambah Rp 42 miliar sehingga PAD kita hampir mencapai Rp 300 miliar, tepatnya sekitar 298 miliar lebih sekian,” imbuhnya.
Target realisasi itu lebih besar ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019, realisasi PAD Trenggalek menembus sebanyak Rp 285 miliar lebih, tahun 2020 sebanyak Rp 257 miliar lebih dan pernah menembus hingga Rp 422 miliar lebih pada tahun 2022 atau selepas badai pandemi covid-19 yang memberikan angin segar terhadap sektor kepariwisataan.
Turunnya nilai PAD pada kisaran tahun 2019, hingga tahun 2021 yang mendapat sebanyak Rp 233 miliar lebih dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah dampak pandemi covid-19 yang mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Padahal sektor pariwisata menjadi penyumbang pendapatan asli daerah terbesar. Berkaca dari itu, pihaknya mendorong berbagai sektor pendapatan agar lebih optimal, mulai dari sektor kepariwisataan hingga iklim investasi.
“Kita optimistis realisasi target PAD itu bisa tercapai,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Achmad Saichu
