KORANMEMO.CO – Asam askorbat atau vitamin C adalah nutrisi penting yang memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh kita terhadap infeksi dan penyakit.
Salah satu nutrisi yang memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh adalah vitamin C.
Berikut adalah beberapa cara di mana vitamin C mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan mengapa perannya begitu penting :
1. Meningkatkan Produksi Sel-sel Kekebalan Tubuh:
Vitamin berperan dalam meningkatkan produksi berbagai jenis sel kekebalan tubuh, termasuk limfosit, sel pembunuh alami, dan fagosit.
Limfosit adalah jenis sel darah putih yang penting dalam respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Sedangkan sel pembunuh alami dan fagosit berperan dalam menghancurkan dan membersihkan mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh.
2. Meningkatkan Aktivitas Fagosit:
Fagosit adalah sel kekebalan tubuh yang bertanggung jawab untuk menelan dan menghancurkan bakteri, virus, dan zat asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh.
Vitamin C dapat meningkatkan aktivitas fagosit, sehingga membantu tubuh untuk lebih efektif melawan infeksi.
3. Meningkatkan Produksi Antibodi:
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh kekebalan tubuh sebagai respons terhadap invasi patogen.
Vitamin berperan dalam meningkatkan produksi antibodi oleh sel-sel kekebalan tubuh, yang membantu tubuh mengenali dan melawan patogen secara efektif.
4. Antioksidan dan Perlindungan Seluler:
Selain perannya dalam meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh, vitamin juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan seluler dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit degeneratif dan penuaan.
Dengan menghilangkan radikal bebas, vitamin membantu menjaga integritas seluler dan kesehatan umum tubuh.
5. Mengurangi Durasi dan Keparahan Infeksi:
Konsumsi cukup vitamin telah terkait dengan pengurangan durasi dan keparahan infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek dan flu.
Ini mungkin karena vitamin membantu meredakan peradangan dan meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.
6. Meningkatkan Penetrasi Nutrien:
Vitamin juga memainkan peran dalam meningkatkan penetrasi nutrien ke dalam sel kekebalan tubuh.
Ini dapat membantu meningkatkan efisiensi penggunaan nutrisi oleh kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan sistem kekebalan secara keseluruhan.
7. Mempertahankan Keseimbangan Autoimun:
Vitamin juga berperan dalam mempertahankan keseimbangan sistem kekebalan, membantu mencegah respons autoimun yang berlebihan atau tidak terkendali.
Ini penting untuk mencegah perkembangan penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dan jaringan tubuh sendiri.
Dengan memperhatikan peran penting vitamin C dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, penting untuk memastikan asupan yang cukup vitamin melalui diet sehari-hari. Makanan kaya vitamin C termasuk jeruk, stroberi, paprika,, dan kale.
Selain itu, dalam situasi di mana asupan vitamin C dari makanan saja tidak mencukupi, suplemen vitamin C dapat menjadi pilihan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, terutama selama periode stres fisik atau infeksi.
