Ponorogo, KORANMEMO.CO – Pemkab Ponorogo menggelar panen raya padi bersama para petani di areal persawahan, Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (7/5/2024).
Panen raya padi yang digelar Pemkab Ponorogo tersebut juga dihadiri oleh Danrem 081 Dhirotsahajaya Madiun, Kolonel Inf. H. Sugiyono.
Panen raya padi tersebut berada di bekas lahan kering seluas 60 hektare yang diolah dari hasil kerja sama antara Pemkab Ponorogo, Korem 081 Dhirotsahajaya dan Dirjen Ketahanan Pangan.
“Panen raya padi merupakan salah satu bentuk rasa syukur dalam upaya meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan daerah,” ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Bupati Ponorogo mengatakan, di Bumi Reyog sedikitnya ada 20 ribu hektare sawah yang sudah memasuki masa panen di dua bulan terakhir, diproyeksi dalam masa panen ini dapat menghasilkan sebanyak 91 ribu ton gabah kering.
“Kami dorong 20 ribu hektare yang sebagai tadah hujan bisa selesai dengan sumur dalam,” ungkap Sugiri Sancoko kepada wartawan.
Penggunaan sumur dalam tersebut diharapkan Bupati Ponorogo bisa menambah masa panen yang semula 3 kali menjadi 4 kali dalam setahun. Sebagai contoh di areal panen saat ini yang mampu menghasilkan sebanyak 7 ton per hektare.
“Kita sudah ada bendungan ditambah nanti sumur dalam, tentu bukan mustahil jika kita mampu swasembada beras,” pungkasnya.
Sementara itu, Danrem 081 Dhirotsahajaya, Kolonel Inf. H. Sugiyono menambahkan akan mendukung penuh segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanian.
Pun, pihaknya telah memerintahkan Bhabin diseluruh wilayah Korem 081 Dhirotsahajaya untuk terjun ke sawah membantu para petani.
“Tolong untuk para Babinsa dan anggota kami semuanya TNI Angkatan Darat khususnya mulai bulan ini, bulan Mei, Juni dan Juli kita fokus ke sawah. Ini kita berusaha semua jangan sampai tanam yang ke dua melebihi dari bulan Mei,” tegas Danrem.
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Muji Hartono