KORANMEMO.CO – Kebiasaan begadang atau tidur larut malam, sering kali dianggap sepele dan bahkan diromantisasi sebagai tanda produktivitas atau gaya hidup modern. ‘
Namun, kebiasaan begadang ini memiliki dampak buruk yang signifikan terhadap kesehatan mental yang sering kali jarang disadari.
Terdampak beberapa dampak buruk pada kesehatan mental yang akan timbul akibat dari kebiasaan begadang ini.
Berikut adalah beberapa dampak negatif dari begadang pada kesehatan mental yang perlu diperhatikan.
1. Peningkatan Risiko Depresi dan Kecemasan
Tidur yang tidur larut malam dapat mengganggu keseimbangan kimia di otak, terutama hormon serotonin dan melatonin yang berperan dalam mengatur mood.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6-7 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi dan kecemasan dibandingkan mereka yang tidur cukup .
2. Penurunan Kognitif dan Daya Ingat
Kualitas tidur yang buruk akibat tidur larut malam dapat mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk daya ingat dan kemampuan belajar.
Saat tidur, otak bekerja untuk mengkonsolidasi informasi dan pengalaman yang diperoleh sepanjang hari.
Kurang tidur mengganggu proses ini, sehingga kemampuan untuk mengingat informasi baru dan mengaplikasikannya menurun.
Hal ini juga bisa mempengaruhi kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah .
3. Gangguan Emosi dan Pengendalian Diri
Kebiasaan tidur larut malam dapat menyebabkan gangguan pada pengendalian emosi dan peningkatan iritabilitas.
Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, sistem saraf menjadi lebih sensitif terhadap stres dan rangsangan emosional.
Ini bisa membuat seseorang lebih mudah marah, frustasi, dan mengalami perubahan mood yang drastis.
Kurangnya tidur juga bisa membuat seseorang lebih impulsif dan kurang mampu mengendalikan diri dalam situasi yang menantang .
4. Penurunan Kualitas Hidup dan Relasi Sosial
Kebiasaan tidur larut malam tidak hanya mempengaruhi individu secara fisik dan mental, tetapi juga berdampak negatif pada kualitas hidup secara keseluruhan.
Seseorang yang sering tidur larut mungkin merasa lelah dan tidak bersemangat sepanjang hari, yang dapat mengurangi produktivitas dan kualitas kinerja.
Selain itu, kelelahan kronis akibat kebiasaan buruk ini juga bisa mengganggu hubungan sosial.
Hal tersebut karena seseorang mungkin menjadi kurang responsif dan mudah tersinggung dalam interaksi sosial .
5. Peningkatan Risiko Gangguan Kesehatan Fisik
Kesejahteraan mental dan kesehatan fisik saling terkait erat. Kebiasaan tidur larut malam yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan fisik, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Masalah-masalah kesehatan fisik ini, pada gilirannya, dapat memperburuk kondisi mental seseorang, menciptakan siklus yang sulit diputus .
Kebiasaan begadang memiliki banyak dampak buruk yang sering kali tidak disadari, terutama terhadap kesehatan mental.
Dari peningkatan risiko depresi dan kecemasan hingga gangguan kognitif dan emosi, kebiasaan begadang dapat mengganggu keseimbangan mental dan fisik.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian lebih pada kebiasaan tidur dan berusaha untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas demi kesehatan mental yang optimal.