Jarang Disadari, Ini 10 Penyebab Seseorang Kehilangan Nafsu Makan Yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi penyebab seseorang kehilangan nafsu makan

KORANMEMO.CO – Diketahui jika nafsu makan adalah fungsi alami tubuh yang memastikan kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan energi.

Namun, ada kalanya seseorang kehilangan nafsu makan mereka tanpa alasan yang jelas.

Read More

Kehilangan nafsu makan bisa menjadi gejala yang mengkhawatirkan, terutama jika itu berlangsung secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain.

Berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin jarang disadari dari kehilangan nafsu makan yang perlu diwaspadai :

1. Stres dan Kecemasan Berlebihan:

Stres kronis atau kecemasan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi pola makan seseorang.

Hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu proses metabolisme dan mengurangi nafsu makan.

2. Depresi:

Salah satu gejala depresi adalah hilangnya minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai, termasuk makan.

Orang yang mengalami depresi seringkali kehilangan nafsu makan atau mengalami perubahan drastis dalam pola makan mereka.

3. Penyakit Medis:

Beberapa kondisi medis, seperti infeksi, gangguan pencernaan, masalah tiroid, kanker, atau penyakit kronis lainnya, dapat menyebabkan terganggunya pola makan. Kondisi medis serius seringkali mempengaruhi selera makan seseorang.

4. Efek Samping Obat:

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi, antidepresan, atau obat pengontrol nyeri, dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan sebagai salah satu efek sampingnya.

5. Gangguan Makan:

Gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa seringkali ditandai dengan perilaku yang mengganggu pola makan normal seseorang.

Orang dengan gangguan makan mungkin secara sengaja menolak makan atau mencoba untuk mengendalikan berat badan mereka dengan cara yang tidak sehat.

6. Perubahan Hormonal:

Wanita sering mengalami perubahan nafsu makan selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause karena fluktuasi hormon dalam tubuh mereka.

7. Kekurangan Nutrisi:

Kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, vitamin B12, atau vitamin D, dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan atau menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan yang pada gilirannya mengurangi penyerapan nutrisi.

8. Gangguan Kesehatan Mental:

Selain depresi, gangguan kesehatan mental lainnya seperti gangguan kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), atau gangguan bipolar juga dapat berkontribusi terhadap kehilangan nafsu makan.

9. Gangguan Pencernaan:

Gangguan pencernaan seperti gastritis, GERD (gastroesophageal reflux disease), atau penyakit celiac dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat makan dan mengurangi nafsu makan seseorang.

10. Perubahan Lingkungan atau Gaya Hidup:

Perubahan signifikan dalam lingkungan atau gaya hidup seseorang, seperti pindah rumah, pergantian pekerjaan, atau perubahan pola tidur, dapat mempengaruhi nafsu makan mereka.

Penting untuk diingat bahwa kehilangan nafsu makan dapat menjadi gejala serius dari masalah kesehatan yang mendasarinya.

Jika seseorang mengalami kehilangan nafsu makan yang signifikan dan terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan perawatan yang sesuai.

Tidak mengabaikan gejala ini dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih serius bagi kesehatan jangka panjang.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *