KORANMEMO.CO – Berkurangnya nafsu makan pada balita adalah masalah umum yang sering membuat orang tua khawatir.
Seorang balita yang mengalami kehilangan nafsu makan dapat mengganggu asupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab balita sering mengalami kehilangan nafsu makan.
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu dipahami oleh para orang tua yang membuat balita mereka kehilangan nafsu makan :
1. Infeksi atau Penyakit
Anak yang sakit, seperti flu, pilek, atau infeksi telinga, seringkali akan malas untuk makan karena merasa tidak nyaman atau lelah.
Penyakit tertentu seperti infeksi saluran pencernaan juga dapat mempengaruhi pola makan mereka.
Solusi: Berikan perawatan yang sesuai untuk penyakit atau infeksi yang sedang dialami.
Pastikan anak Anda cukup istirahat dan minum cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
2. Perubahan Rutinitas atau Stres
Peristiwa yang menyebabkan stres, seperti masuknya adik baru, mulai bersekolah, atau pindah rumah, dapat mengganggu pola makan mereka.
Bahkan, perubahan rutinitas harian yang kecil pun dapat mempengaruhi pola makan anak.
Solusi: Berikan dukungan ekstra dan ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang. Jaga rutinitas harian tetap konsisten sebisa mungkin.
3. Pemilihan Makanan yang Tidak Disukai
Beberapa dari mereka mungkin menolak makanan tertentu karena rasanya atau teksturnya.
Ini adalah bagian normal dari perkembangan anak dan sering disebut sebagai “picky eater”.
Solusi: Berikan variasi makanan yang sehat dan beragam. Terus tawarkan makanan yang ditolak secara perlahan dan tanpa tekanan.
Melibatkan anak dalam memilih dan memasak makanan juga dapat meningkatkan minat mereka untuk mencoba makanan baru.
4. Gangguan Pencernaan atau Kesehatan Oral
Masalah kesehatan seperti sakit gigi, tumbuhnya gigi baru, atau gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare dapat mengganggu nafsu makan balita.
Solusi: Periksakan ke dokter jika Anda curiga ada masalah kesehatan tertentu. Berikan makanan yang lembut atau mudah dicerna jika anak mengalami masalah pencernaan.
5. Kontrol Diri dan Kemandirian
Beberapa balita mungkin menunjukkan keinginan untuk memiliki kontrol atas makanan yang mereka makan. Ini bisa menjadi bagian dari proses perkembangan kemandirian mereka.
Solusi: Berikan pilihan yang terbatas yang tetap sehat dan pastikan bahwa batasan yang Anda tetapkan konsisten.
6. Gangguan Psikologis atau Emosional
Faktor psikologis seperti kecemasan atau depresi juga dapat mempengaruhi pola makan anak.
Solusi: Berikan dukungan emosional dan perhatian ekstra pada mereka. Jika merasa kekhawatiran ini berlanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Masalah kehilangan nafsu makan pada balita bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang mungkin jarang disadari.
Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab potensial dan menanggapi mereka dengan bijaksana.
Dalam kebanyakan kasus, kehilangan nafsu makan pada balita adalah hal yang normal dan bisa diatasi dengan perhatian ekstra, kesabaran, dan dukungan yang tepat.
Jika kekhawatiran terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.