Wajib Kesini! 5 Destinasi Wisata Sejarah Di Banyuwangi Yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Ilustrasi wisata sejarah di Banyuwangi yang wajib dikunjungi saat liburan

KORANMEMO.CO –  Banyuwangi tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga kaya akan warisan sejarah yang menarik untuk dijelajahi.

Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini menawarkan pengalaman wisata sejarah yang memikat.

Read More

Bagi para penggemar sejarah dan budaya, Banyuwangi adalah tempat yang tepat untuk memahami dan mengagumi kekayaan warisan Indonesia.

Berikut adalah 5 destinasi wisata sejarah di Banyuwangi yang tidak boleh terlewatkan saat liburan.

1. Pendopo Banyuwangi.

Dikenal dengan nama Sabha Swagata Blambangan, didirikan sejak tahun 1770-an pada masa pemerintahan Mas Alit, bupati pertama Banyuwangi.

Arsitektur uniknya masih terjaga hingga kini, termasuk ruangan bawah tanah yang menyerupai bunker dengan taman hijau yang melengkung sebagai atap greenhouse.

Di dalamnya terdapat enam kamar, ruang makan, dan lobi, serta berbagai lukisan yang menggambarkan sejarah Banyuwangi.

Luar pendopo, terdapat sumur Sri Tanjung yang menjadi asal usul nama Banyuwangi. Pendopo ini masih berfungsi sebagai kediaman resmi bupati saat ini.

2. Kampung Temenggungan Banyuwangi

Tempat ini memiliki warisan sejarah yang panjang, dengan banyak bangunan bergaya kolonial Belanda yang masih terjaga.

Kampung ini, yang pertama kali dihuni pada masa Bupati Mas Alit, tetap mempertahankan rumah pribadi Bupati Kelima, Kanjeng Raden Tumenggung Pringgokusumo (1867-1881), yang masih ditempati oleh keturunannya.

Di samping itu, rumah Lurah pertama, Joyo Alap-alap, yang menjabat pada abad ke-19, juga masih terawat baik.

Selain sebagai kawasan bersejarah, Temenggungan juga dikenal sebagai kampung seniman, ideal bagi mereka yang ingin menelusuri seni dan budaya Banyuwangi.

3. Lori Perkebunan Glenmore

Destinasi ini masih mempertahankan bangunan-bangunan bersejarah dari masa kolonial Belanda, menawarkan pengalaman unik bagi pengunjungnya.

Di desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, wisatawan dapat melihat pabrik bersejarah, bangunan-bangunan kolonial, dan lokomotif tua yang digunakan untuk mengangkut kakao dan memindahkan pekerja pada masa itu.

Lokomotif ini masih terawat dengan baik dan menjadi salah satu daya tarik utama wisata perkebunan ini.

4. Situs Umpak Songo

Situs ini adalah peninggalan bersejarah dari masa kejayaan Kerajaan Blambangan di Banyuwangi, yang menjadi saksi perpindahan ibu kota selama peperangan dengan VOC Belanda pada abad ke-18 Masehi.

Terletak di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, situs ini terdiri dari sembilan batu dengan lubang ditengahnya, diperkirakan sebagai sisa pondasi bangunan pendopo kuno.

5. Terowongan Gumitir

Destinasi yang dikenal dengan nama Terowongan Mrawan ini merupakan salah satu terowongan kereta api tertua dan terpanjang kedua di Indonesia.

Dibangun antara tahun 1901-1902 oleh Belanda, terowongan sepanjang 690 meter ini terletak di Gunung Gumitir dan awalnya digunakan untuk transportasi hasil perkebunan.

Kini, terowongan ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur kereta api, tetapi juga menjadi objek wisata yang menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah teknologi transportasi di Indonesia.

Itulah beberapa destinasi wisata sejarah di Banyuwangi yang wajib banget kalian kunjungi saat liburan. Yuk ah segera agendakan!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *