Polres Ponorogo Mulai Gelar Operasi Patuh Semeru 2024, Ikuti Aturan Agar Tidak Ditilang

Polres Ponorogo saat gelar pasukan untuk Operasi Patuh Semeru 2024.

Ponorogo, koranmemo.co – Polres Ponorogo mulai melaksanakan Operasi Patuh Semeru 2024. Operasi yang digelar selama 14 hari mulai 15 hingga 28 Juli itu menargetkan 8 pelanggaran di jalan raya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetya saat memimpin gelar apel pasukan untuk Operasi Patuh Semeru 2024 di Mapolres mengatakan, jika pihaknya mengerahkan sebanyak 78 petugas untuk mengintensifkan kegiatan patroli.

Read More

“Ada 78 yang kita terbitkan SPRIN (surat perintah) untuk kegiatan Operasi Patuh Semeru 2024. Di samping itu kita juga siagakan anggota lainnya untuk kegiatan rutin yang ditingkatkan,” ungkap AKBP Anton Prasetya, kepada koranmemo.co, Senin (15/7).

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Bidik 10 Sasaran

Anton juga menjelaskan 8 sasaran dalam operasi patuh Semeru tersebut diantaranya melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, pengendara R2 tidak menggunakan helm SNI, pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, pengemudi menggunakan HP saat berkendara, pengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol dan melawan arus lalulintas.

“Jika ditemukan pelanggaran diatas langsung kita tindak ditempat,” tegas Anton.

Mantan kapolres Madiun tersebut menjelaskan selain menerjunkan anggota. Kapolres juga menyebut akan menggunakan kamera statis dan mobil ETLE untuk membantu mobiling di jalan raya.

Baca juga: Liburan Hemat Ke Semarang Aja Yuk! Ini 5 Destinasi Wisata Dengan Biaya Murah Yang Wajib Dikunjungi

Selain itu, Operasi Patuh Semeru 2024 ini juga bertepatan dengan Bulan Sura, sehingga sekaligus akan dilakukan pengamanan untuk perguruan pencak silat.

“Karena ini bertepatan dengan Bulan Sura maka otomatis akan kita tingkatkan untuk kegiatan rutin baik patroli maupun pengamanan kamtibmas,” imbuhnya.

Kapolres juga berharap kepada masyarakat untuk ikut menyukseskan Operasi Patuh Semeru 2024 dengan mematuhi peraturan rambu lalu lintas demi keselamatan bersama. Serta selalu mengedepankan etika berkendara di jalan raya.

Baca juga: 10 Tips Menumbuhkan Kedewasaan Saat Menjalani Hubungan Asmara di Usia Matang

“Selalu mematuhi rambu lalu lintas serta mengedepankan etika berkendara demi keselamatan bersama,” pungkasnya.

Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Della Cahaya

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *