KORANMEMO.CO – Produk makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Namun, tidak semua makanan memiliki daya tahan yang sama.
Beberapa jenis makanan lebih rentan mengalami pembusukan dan kerusakan, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam penyimpanannya.
Dalam artikel ini kami akan memberikan penjelasan tentang beberapa jenis makanan yang tergolong cepat basi dan memberikan cara menyimpan yang benar.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang cepat basi serta cara menyimpan makanan tersebut dengan benar agar tetap awet dan aman dikonsumsi.
1. Produk Susu
Produk susu seperti susu cair, keju, yogurt, dan krim memiliki kadar air yang tinggi dan merupakan tempat yang subur bagi pertumbuhan bakteri. Produk ini sangat mudah basi jika tidak disimpan dengan benar.
Cara Menyimpan:
– Simpan produk susu dalam lemari es dengan suhu 4°C atau lebih rendah.
– Jangan biarkan produk susu terbuka di suhu ruangan terlalu lama.
– Pastikan kemasan tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi bakteri.
2. Daging dan Ikan
Daging merah, daging ayam, dan ikan segar merupakan sumber protein hewani yang cepat basi jika tidak disimpan dengan benar.
Kehadiran mikroorganisme patogen seperti bakteri Salmonella dan E. coli bisa menyebabkan keracunan makanan.
Cara Menyimpan:
– Simpan dalam lemari es dengan suhu 1-3°C untuk konsumsi dalam beberapa hari.
– Untuk penyimpanan jangka panjang, bekukan daging dan ikan dengan suhu -18°C.
– Bungkus daging dan ikan dengan rapat menggunakan plastik atau aluminium foil untuk mencegah kontaminasi dan dehidrasi pada daging.
3. Telur
Telur adalah bahan makanan yang serba guna dan sering digunakan dalam berbagai masakan.
Namun, telur juga mudah basi jika tidak disimpan dengan benar, terutama di suhu ruangan yang hangat.
Cara Menyimpan:
– Simpan telur dalam lemari es dengan suhu sekitar 4°C.
– Simpan telur dalam karton aslinya untuk melindungi dari perubahan suhu yang mendadak.
– Hindari mencuci telur sebelum menyimpannya karena bisa menghilangkan lapisan pelindung alami pada kulit telur.
4. Buah-Buahan
Buah-buahan segar seperti stroberi, anggur, pisang, dan apel mudah sekali mengalami pembusukan karena tingginya kadar air dan kandungan gula yang bisa memicu pertumbuhan mikroorganisme.
Cara Menyimpan:
– Simpan buah-buahan dalam lemari es untuk memperpanjang masa simpannya.
– Buah-buahan seperti pisang lebih baik disimpan di suhu ruangan sampai matang, kemudian baru dipindahkan ke lemari es.
– Hindari menyimpan buah-buahan yang telah dipotong terlalu lama karena bisa cepat teroksidasi dan rusak.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, selada, dan kangkung sangat rentan terhadap layu dan pembusukan karena kadar air yang tinggi dan struktur daun yang tipis.
Cara Menyimpan:
– Simpan sayuran hijau dalam lemari es pada suhu sekitar 4°C.
– Cuci sayuran hijau sebelum disimpan, lalu keringkan dengan baik menggunakan handuk atau kertas tisu.
– Simpan dalam wadah plastik dengan lubang ventilasi atau bungkus dengan kertas tisu untuk menyerap kelembaban berlebih.
6. Roti dan Produk Tepung
Roti dan produk tepung lainnya bisa cepat basi dan berjamur jika tidak disimpan dengan benar, terutama di lingkungan yang lembab.
Cara Menyimpan:
– Simpan roti dalam wadah tertutup pada suhu ruangan yang sejuk dan kering.
– Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan roti dan produk tepung dalam freezer.
– Hindari menyimpan roti di dalam kantong plastik di suhu ruangan karena bisa memicu pertumbuhan jamur.
Mengetahui jenis makanan yang cepat basi dan cara menyimpan yang benar adalah langkah penting untuk menghindari pemborosan makanan dan menjaga kesehatan.
Dengan cara menyimpan yang tepat, kita bisa memperpanjang masa simpan makanan tersebut dan tetap menikmati kualitas serta kelezatannya setiap saat.