7 Penyebab Badan Meriang Setelah Melakukan Olahraga, Nomor 1 Jarang Banget Disadari!

Ilustrasi penyebab badan meriang setelah melakukan olahraga

KORANMEMO.CO –  Melakukan olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami kondisi yang dikenal sebagai badan meriang setelah melakukan aktivitas fisik.

Read More

Masalah badan meriang adalah perasaan tidak nyaman yang biasanya disertai dengan gejala seperti kedinginan, demam ringan, nyeri otot, dan kelelahan.

Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa seseorang bisa mengalami badan meriang setelah melakukan olahraga :

1. Dehidrasi

Ketika berolahraga, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Jika cairan yang hilang tidak segera digantikan, tubuh bisa mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, kedinginan, dan kelelahan.

2. Kelelahan Otot

Kelelahan otot terjadi ketika otot digunakan secara berlebihan tanpa cukup waktu untuk pulih.

Setelah berolahraga intens, otot bisa menjadi tegang dan kaku, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan meriang.

3. Overtraining

Latihan yang terlalu berlebihan atau intens tanpa cukup waktu untuk pemulihan bisa menyebabkan overtraining.

Kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan menyebabkan gejala seperti meriang, nyeri otot, dan kelelahan.

4. Infeksi Virus atau Bakteri

Kadang-kadang, meriang setelah berolahraga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Latihan yang berat dapat sementara menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

Gejala seperti demam, kedinginan, dan sakit tenggorokan mungkin menyertai meriang dalam kasus ini.

5. Ketidakseimbangan Elektrolit

Elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium sangat penting untuk fungsi otot dan saraf yang normal.

Ketika berolahraga, tubuh kehilangan elektrolit melalui keringat. Ketidakseimbangan elektrolit bisa menyebabkan kram otot, kelemahan, dan meriang.

6. Penumpukan Asam Laktat

Selama latihan intens, tubuh memproduksi asam laktat sebagai produk sampingan metabolisme anaerobik.

Penumpukan asam laktat dalam otot dapat menyebabkan rasa sakit, kaku, dan meriang setelah berolahraga.

7. Cedera atau Peradangan

Cedera atau peradangan pada otot atau sendi yang terjadi selama latihan juga bisa menyebabkan meriang.

Misalnya, robekan otot atau ligamen dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang intens, yang bisa menyebabkan perasaan meriang.

Jika meriang tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala serius lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Merasakan badan meriang setelah melakukan olahraga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari dehidrasi hingga overtraining.

Memahami penyebabnya dapat membantu Anda mengambil langkah yang tepat untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini, sehingga Anda dapat terus melakukan olahraga dengan aman dan efektif.

Selalu perhatikan kebutuhan tubuh Anda dan jangan ragu untuk beristirahat jika diperlukan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *