7 Penyebab Utama Makanan Basi Yang Jarang Disadari

Ilustrasi penyebab utama makanan basi yang jarang disadari

KORANMEMO.CO –  Makanan basi adalah masalah umum yang sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, ada beberapa penyebab utama yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang yang mengakibatkan makanan basi.

Read More

Mengetahui penyebab makanan basi ini dapat membantu kita menjaga makanan tetap segar lebih lama dan mengurangi pemborosan.

Berikut adalah beberapa penyebab utama makanan basi yang jarang disadari oleh banyak orang :

1. Suhu Penyimpanan yang Tidak Tepat

Salah satu penyebab utama makanan cepat basi adalah suhu penyimpanan yang tidak sesuai. Makanan tertentu memerlukan suhu penyimpanan yang berbeda-beda.

Misalnya, daging dan produk susu harus disimpan di suhu yang lebih dingin, sementara beberapa buah dan sayuran lebih baik disimpan pada suhu ruangan.

Penyimpanan di suhu yang salah dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan makanan basi.

2. Kelembaban yang Berlebihan

Kelembaban yang tinggi dalam penyimpanan makanan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri. Ini sering terjadi pada makanan kering seperti roti, biskuit, dan sereal.

Menyimpan makanan di tempat yang kering dan menggunakan wadah kedap udara dapat membantu mencegah kelembaban berlebihan dan menjaga makanan tetap segar.

3. Kontaminasi Silang

Kontaminasi silang adalah proses di mana bakteri atau mikroorganisme dari satu makanan berpindah ke makanan lain.

Ini bisa terjadi ketika peralatan dapur seperti pisau, talenan, atau tangan tidak dibersihkan dengan baik setelah digunakan untuk memotong atau menangani bahan makanan mentah seperti daging atau ikan.

Mencuci tangan dan peralatan dengan baik setelah digunakan dapat mengurangi risiko kontaminasi silang.

4. Paparan Udara

Paparan udara dapat menyebabkan oksidasi pada makanan, yang sering kali mengakibatkan makanan menjadi cepat basi.

Misalnya, buah-buahan seperti apel dan pisang akan berubah warna dan tekstur ketika terkena udara terlalu lama.

Menyimpan makanan dalam wadah kedap udara atau membungkusnya dengan baik dapat membantu mengurangi paparan udara.

5. Tidak Menggunakan Wadah yang Tepat

Penggunaan wadah yang tidak tepat juga dapat menyebabkan makanan menjadi cepat basi.

Beberapa jenis plastik dapat melepaskan bahan kimia yang berbahaya jika digunakan untuk menyimpan makanan tertentu.

Sebaiknya gunakan wadah yang aman dan sesuai untuk jenis makanan yang disimpan, seperti kaca atau plastik yang bebas BPA.

6. Tangan yang Kotor

Sering kali, tangan yang tidak bersih bisa menyebabkan makanan menjadi lebih cepat basi.

Bakteri dan kuman dari tangan dapat berpindah ke makanan saat kita memegang atau menyiapkannya.

Membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan dapat mengurangi risiko kontaminasi.

7. Tidak Mengikuti Tanggal Kedaluwarsa

Meskipun ini mungkin tampak jelas, tetapi banyak orang yang mengabaikan tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan.

Mengonsumsi makanan yang sudah melewati tanggal kadaluarsa dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.

Selalu periksa tanggal kadaluarsa dan habiskan makanan sebelum tanggal batas tersebut.

Dengan memperhatikan faktor di atas, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga makanan tetap segar lebih lama.

Mengurangi pemborosan makanan tidak hanya baik untuk kesehatan kita tetapi juga membantu mengurangi dampak lingkungan dari limbah makanan basi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *