KORANMEMO.CO – Diketahui jika karang gigi atau kalkulus dental, adalah penumpukan plak yang mengeras pada gigi dan gusi.
Masalah karang gigi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulut, seperti radang gusi, kerusakan gigi, dan bahkan infeksi.
Meskipun sering mendengar tentang penyebab umum karang gigi seperti kebiasaan menyikat gigi yang buruk, ada beberapa penyebab yang jarang disadari namun dapat berkontribusi pada masalah ini.
Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya masalah karang gigi yang masih jarang disadari :
1. Kebiasaan Makan dan Minum
Jenis makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat mempengaruhi pembentukan karang pada gigi.
Makanan tinggi gula dan karbohidrat memberikan makanan bagi bakteri di mulut, yang dapat mempercepat pembentukan plak. Minuman manis dan berkarbonasi juga dapat memperburuk kondisi ini.
Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan yang lengket, seperti permen atau kue, dapat menyebabkan plak lebih mudah menempel pada gigi.
2. Kekurangan Air Putih
Kurangnya asupan air putih dapat menyebabkan penurunan produksi saliva, yang berfungsi untuk membersihkan mulut dari sisa makanan dan bakteri.
Dengan produksi saliva yang rendah, plak dan karang gigi lebih mudah terbentuk dan sulit dihilangkan.
Memastikan hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
3. Kesehatan Sistem Pencernaan
Gangguan pencernaan, seperti refluks asam atau masalah lambung lainnya, dapat mempengaruhi kesehatan mulut.
Asam lambung yang naik ke mulut dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko penumpukan plak.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami masalah pencernaan yang berkelanjutan.
4. Kebiasaan Merokok atau Menggunakan Produk Tembakau
Merokok atau menggunakan produk tembakau dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi secara signifikan.
Nikotin dan tar dari tembakau dapat mengurangi aliran darah ke gusi dan membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
Selain itu, produk tembakau dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi dan mempercepat pembentukan karang pada gigi.
5. Penyakit Sistemik
Beberapa penyakit sistemik, seperti diabetes, dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan meningkatkan risiko pembentukan karang pada gigi.
Diabetes dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan kemungkinan infeksi gusi.
Manajemen kondisi medis yang mendasarinya sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut.
6. Kesehatan Mulut yang Buruk
Meskipun sudah disebutkan sebelumnya, perlu ditekankan bahwa kebiasaan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi yang tidak memadai dapat berkontribusi pada pembentukan karang pada gigi.
Seringkali, orang tidak menyadari bahwa mereka perlu menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara rutin untuk menghilangkan plak.
7. Keturunan Genetik
Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kesehatan gigi dan risiko pembentukan karang.
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menghasilkan lebih banyak plak atau mengalami masalah gusi.
Jika ada riwayat masalah gigi dalam keluarga, Anda mungkin perlu lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan mulut Anda.
Memahami penyebab masalah karang gigi yang jarang disadari dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.
Jika Anda mengalami masalah karang gigi yang berkelanjutan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk penanganan yang tepat.
