KORANMEMO.CO – Bagi banyak orang yang menjalankan ibadah puasa, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh tetap penting selama bulan Ramadhan.
Namun, melakukan latihan kardiovaskular (kardio) saat menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan karena risiko dehidrasi yang lebih besar.
Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis latihan kardio yang tepat dan mengambil beberapa langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko dehidrasi.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi latihan kardio yang dapat dilakukan tanpa menyebabkan dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa.
1. Pilih Waktu yang Tepat
Untuk menjalankan latihan saat berpuasa, disarankan untuk melakukannya pada waktu yang tepat, yaitu setelah berbuka (iftar) atau sebelum sahur.
Pilih waktu di mana tubuh cukup terhidrasi dan energi dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat digunakan untuk mendukung latihan.
2. Pilih Latihan Kardio Ringan atau Sedang
Hindari latihan yang terlalu intens atau membutuhkan banyak energi saat sedang berpuasa.
Sebagai gantinya, pilih latihan ringan hingga sedang seperti jalan cepat, bersepeda statis, atau berenang.
Latihan ini membantu meningkatkan denyut jantung dan membakar kalori tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh.
3. Pertimbangkan Durasi dan Intensitas
Sesuaikan durasi dan intensitas latihan dengan kondisi tubuh saat berpuasa. Hindari latihan yang terlalu panjang atau terlalu intens.
Mulailah dengan sesi latihan yang singkat dan perlahan-lahan tingkatkan durasi dan intensitasnya seiring berjalannya waktu.
4. Jaga Kelembaban Tubuh
Pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menjaga kelembaban tubuh.
Anda juga bisa menambahkan buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air ke dalam menu berbuka dan sahur, seperti semangka, mentimun, atau tomat.
5. Dengarkan Tubuh Anda
Dengarkan sinyal tubuh saat berlatih kardio. Jika Anda merasa lelah, pusing, atau haus yang berlebihan, segera hentikan latihan dan istirahat.
Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan latihan jika tubuh memberikan tanda-tanda kelelahan atau dehidrasi.
6. Pilih Lingkungan yang Sejuk dan Teduh
Hindari berlatih di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang panas dan lembab.
Pilihlah tempat yang sejuk dan teduh seperti gym dalam ruangan atau tempat latihan kardio dalam ruangan lainnya untuk menghindari risiko dehidrasi yang lebih tinggi.
7. Pantau Asupan Nutrisi
Pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang seimbang saat berbuka dan sahur.
Perhatikan asupan karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral penting untuk mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh.
Dengan mengikuti rekomendasi ini dan memperhatikan kondisi tubuh serta lingkungan sekitar, Anda dapat menjalankan latihan kardio secara aman dan efektif saat menjalankan ibadah puasa.
Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan lainnya jika memiliki kekhawatiran atau kondisi kesehatan tertentu sebelum memulai program latihan baru.