KORANMEMO.CO – Masalah gangguan kecemasan adalah salah satu masalah kesehatan mental yang umum terjadi namun seringkali tidak disadari atau diabaikan oleh banyak orang.
Masalah gangguan kecemasan bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial.
Namun, ada beberapa tanda gangguan kecemasan yang sering terabaikan, dan penting bagi kita untuk mengenali gejalanya agar dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Berikut adalah beberapa tanda seseorang yang mengalami masalah gangguan kecemasan :
1. Perfectionist yang Berlebihan
Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan mungkin menunjukkan perilaku perfeksionis yang berlebihan.
Mereka mungkin terlalu memperhatikan detail dan terobsesi dengan kualitas pekerjaan mereka.
Meskipun tampak seperti karakteristik yang baik, namun perfeksionisme yang berlebihan sebenarnya dapat menjadi tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan kecemasan yang mendalam.
2. Pendiam dan Menarik Diri
Orang yang mengalami masalah kecemasan seringkali cenderung menjadi pendiam dan menarik diri dari interaksi sosial.
Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau takut berbicara dengan orang lain, bahkan dengan teman-teman dekat mereka.
Keterisolasian ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan perasaan cemas yang intens.
3. Gejala Fisik yang Tidak Terduga
Selain gejala psikologis, masalah kecemasan ini juga dapat menyebabkan gejala fisik yang tidak terduga.
Gangguan yang muncul bisa termasuk sakit kepala, nyeri otot, gangguan pencernaan, atau masalah tidur.
Seringkali, orang yang mengalami masalah kecemasan mungkin tidak menyadari bahwa gejala fisik yang mereka alami sebenarnya terkait dengan kecemasan.
4. Pergeseran Mood yang Mendadak
Perubahan mood yang tiba-tiba, seperti menjadi gelisah atau mudah marah tanpa alasan yang jelas, juga bisa menjadi tanda masalah kecemasan yang terabaikan.
Orang-orang mungkin menganggap perubahan ini sebagai sesuatu yang tidak penting, padahal sebenarnya merupakan manifestasi dari ketegangan dan kecemasan yang dialami.
5. Ketergantungan pada Kebiasaan Penenang
Seseorang yang mengalami masalah kecemasan mungkin cenderung bergantung pada kebiasaan penenang, seperti minum alkohol berlebihan, merokok, atau bahkan penggunaan obat terlarang.
Ini bisa menjadi mekanisme koping yang tidak sehat untuk mengatasi kecemasan yang mereka alami.
6. Ketidaksanggupan Menghadapi Perubahan atau Ketidakpastian
Orang yang mengalami masalah kecemasan seringkali memiliki kesulitan dalam menghadapi perubahan atau ketidakpastian dalam kehidupan mereka.
Mereka mungkin merasa sangat tidak nyaman dengan situasi yang tidak terstruktur atau tidak dapat diprediksi, dan cenderung menghindarinya sebisa mungkin.
Mengenali tanda gangguan kecemasan yang sering terabaikan adalah langkah penting dalam memberikan dukungan kepada orang-orang yang membutuhkannya.
Penting untuk diingat bahwa gangguan kecemasan adalah kondisi medis yang serius dan membutuhkan perhatian profesional.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda tersebut, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
