KORANMEMO.CO – Momen libur sekolah adalah salah satu waktu yang dinanti-nanti oleh anak untuk sejenak istirahat dari kesibukan sekolah.
Namun, bagi orang tua, mencari kegiatan yang menarik dan bermanfaat untuk mengisi waktu libur sekolah anak bisa menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan proyek DIY (Do It Yourself) bersama anak-anak.
Selain mengisi waktu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kreativitas, keterampilan motorik, dan bonding antara orang tua dan anak.
Berikut ini beberapa ide barang DIY yang bisa dibuat di rumah bersama anak untuk mengisi waktu libur sekolah.
1. Kerajinan dari Kertas
A. Origami
Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Dengan menggunakan selembar kertas, anak-anak bisa belajar membuat berbagai bentuk seperti hewan, bunga, atau benda lainnya.
Origami tidak hanya mengajarkan keterampilan motorik halus, tetapi juga melatih kesabaran dan konsentrasi.
B. Kartu Ucapan
Membuat kartu ucapan untuk teman atau anggota keluarga adalah kegiatan yang menyenangkan.
Anak-anak bisa berkreasi dengan menggambar, menempel stiker, atau menggunakan glitter untuk menghias kartu tersebut.
Kegiatan ini juga bisa menjadi cara untuk mengajarkan anak tentang pentingnya memberikan apresiasi kepada orang lain.
2. Mainan dari Barang Bekas
A. Mobil-mobilan dari Kardus
Dengan kardus bekas, anak-anak bisa membuat mobil-mobilan yang bisa mereka mainkan.
Bantu mereka memotong kardus dan menyusun bagian-bagian mobil, kemudian biarkan mereka menghias mobil tersebut sesuai keinginan.
Ini tidak hanya mengajarkan kreativitas, tetapi juga mengajarkan konsep daur ulang dan kepedulian terhadap lingkungan.
B. Rumah Boneka dari Kardus
Kardus bekas juga bisa digunakan untuk membuat rumah boneka. Anak-anak bisa merancang tata letak rumah, menambahkan furnitur sederhana dari kardus atau kertas, dan menghias rumah tersebut dengan warna-warna cerah.
Kegiatan ini tentunya sangat bagus untuk merangsang imajinasi dan keterampilan berencana.
3. Proyek Sains Sederhana
A. Volcano Eruption
Membuat gunung berapi mini dari baking soda dan cuka adalah proyek sains yang menarik. Anak-anak bisa belajar tentang reaksi kimia sederhana sambil bermain.
Anda hanya perlu membuat model gunung berapi dari tanah liat atau pasir, kemudian tambahkan campuran baking soda dan cuka untuk menghasilkan efek “letusan”.
B. Slime DIY
Slime adalah mainan yang sangat disukai anak-anak. Membuat slime di rumah cukup mudah dan membutuhkan bahan-bahan sederhana seperti lem, boraks, dan pewarna makanan.
Proses pembuatan slime dapat mengajarkan anak-anak tentang perubahan materi dan sifat-sifat bahan kimia secara menyenangkan.
4. Seni dan Kerajinan
A. Melukis Batu
Mengumpulkan batu-batu kecil dari taman atau halaman, kemudian menghiasnya dengan cat adalah kegiatan yang sederhana namun menyenangkan.
Anak-anak bisa melukis berbagai pola atau gambar pada batu, dan hasilnya bisa digunakan sebagai dekorasi di rumah atau di taman.
B. Kalung dan Gelang dari Manik-manik
Membuat perhiasan dari manik-manik bisa menjadi kegiatan yang sangat menarik bagi anak-anak.
Mereka bisa merangkai manik-manik berbagai warna dan bentuk untuk membuat kalung atau gelang.
Kegiatan ini sangat baik untuk melatih keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan.
5. Proyek Tanam-Tanaman
A. Menanam Sayuran atau Bunga
Mengajari anak-anak cara menanam sayuran atau bunga di pot adalah kegiatan yang bermanfaat.
Anak-anak bisa belajar tentang siklus hidup tanaman dan pentingnya merawat tanaman.
Mereka juga akan merasa bangga saat melihat tanaman mereka tumbuh dan berkembang.
B. Kebun Mini dari Botol Plastik
Menggunakan botol plastik bekas, anak-anak bisa membuat kebun mini yang bisa ditempatkan di jendela atau balkon. Potong botol plastik menjadi dua, isi dengan tanah, dan tanam biji tanaman.
Ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang daur ulang dan merawat lingkungan.
Proyek DIY tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan-kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan rasa percaya diri.
Selain itu, waktu yang dihabiskan bersama dalam kegiatan DIY dapat memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.
Jadi, selamat mencoba berbagai ide barang DIY di atas dan nikmati waktu libur sekolah bersama anak-anak!
Momen libur sekolah adalah salah satu waktu yang dinanti-nanti oleh anak untuk sejenak istirahat dari kesibukan sekolah.
Namun, bagi orang tua, mencari kegiatan yang menarik dan bermanfaat untuk mengisi waktu libur sekolah anak bisa menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan proyek DIY (Do It Yourself) bersama anak-anak.
Selain mengisi waktu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kreativitas, keterampilan motorik, dan bonding antara orang tua dan anak.
Berikut ini beberapa ide barang DIY yang bisa dibuat di rumah bersama anak untuk mengisi waktu libur sekolah.
1. Kerajinan dari Kertas
A. Origami
Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Dengan menggunakan selembar kertas, anak-anak bisa belajar membuat berbagai bentuk seperti hewan, bunga, atau benda lainnya.
Origami tidak hanya mengajarkan keterampilan motorik halus, tetapi juga melatih kesabaran dan konsentrasi.
B. Kartu Ucapan
Membuat kartu ucapan untuk teman atau anggota keluarga adalah kegiatan yang menyenangkan.
Anak-anak bisa berkreasi dengan menggambar, menempel stiker, atau menggunakan glitter untuk menghias kartu tersebut.
Kegiatan ini juga bisa menjadi cara untuk mengajarkan anak tentang pentingnya memberikan apresiasi kepada orang lain.
2. Mainan dari Barang Bekas
A. Mobil-mobilan dari Kardus
Dengan kardus bekas, anak-anak bisa membuat mobil-mobilan yang bisa mereka mainkan.
Bantu mereka memotong kardus dan menyusun bagian-bagian mobil, kemudian biarkan mereka menghias mobil tersebut sesuai keinginan.
Ini tidak hanya mengajarkan kreativitas, tetapi juga mengajarkan konsep daur ulang dan kepedulian terhadap lingkungan.
B. Rumah Boneka dari Kardus
Kardus bekas juga bisa digunakan untuk membuat rumah boneka. Anak-anak bisa merancang tata letak rumah, menambahkan furnitur sederhana dari kardus atau kertas, dan menghias rumah tersebut dengan warna-warna cerah.
Kegiatan ini tentunya sangat bagus untuk merangsang imajinasi dan keterampilan berencana.
3. Proyek Sains Sederhana
A. Volcano Eruption
Membuat gunung berapi mini dari baking soda dan cuka adalah proyek sains yang menarik. Anak-anak bisa belajar tentang reaksi kimia sederhana sambil bermain.
Anda hanya perlu membuat model gunung berapi dari tanah liat atau pasir, kemudian tambahkan campuran baking soda dan cuka untuk menghasilkan efek “letusan”.
B. Slime DIY
Slime adalah mainan yang sangat disukai anak-anak. Membuat slime di rumah cukup mudah dan membutuhkan bahan-bahan sederhana seperti lem, boraks, dan pewarna makanan.
Proses pembuatan slime dapat mengajarkan anak-anak tentang perubahan materi dan sifat-sifat bahan kimia secara menyenangkan.
4. Seni dan Kerajinan
A. Melukis Batu
Mengumpulkan batu-batu kecil dari taman atau halaman, kemudian menghiasnya dengan cat adalah kegiatan yang sederhana namun menyenangkan.
Anak-anak bisa melukis berbagai pola atau gambar pada batu, dan hasilnya bisa digunakan sebagai dekorasi di rumah atau di taman.
B. Kalung dan Gelang dari Manik-manik
Membuat perhiasan dari manik-manik bisa menjadi kegiatan yang sangat menarik bagi anak-anak.
Mereka bisa merangkai manik-manik berbagai warna dan bentuk untuk membuat kalung atau gelang.
Kegiatan ini sangat baik untuk melatih keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan.
5. Proyek Tanam-Tanaman
A. Menanam Sayuran atau Bunga
Mengajari anak-anak cara menanam sayuran atau bunga di pot adalah kegiatan yang bermanfaat.
Anak-anak bisa belajar tentang siklus hidup tanaman dan pentingnya merawat tanaman.
Mereka juga akan merasa bangga saat melihat tanaman mereka tumbuh dan berkembang.
B. Kebun Mini dari Botol Plastik
Menggunakan botol plastik bekas, anak-anak bisa membuat kebun mini yang bisa ditempatkan di jendela atau balkon. Potong botol plastik menjadi dua, isi dengan tanah, dan tanam biji tanaman.
Ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang daur ulang dan merawat lingkungan.
Proyek DIY tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan-kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan rasa percaya diri.
Selain itu, waktu yang dihabiskan bersama dalam kegiatan DIY dapat memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.
Jadi, selamat mencoba berbagai ide barang DIY di atas dan nikmati waktu libur sekolah bersama anak-anak!