Seoul, koranmemo.co – Konflik antara CEO Adore Entertainment, Min Hee Jin dan salah satu perusahaan besar di Korea Selatan, HYBE memasuki babak baru.
Media setempat melaporkan, Senin (15/7), Source Music Entertainment, salah satu perusahaan di bawah naungan HYBE, mengajukan tuntutan terhadap Min Hee Jin. SoMu meminta kompensasi atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh Min Hee Jin, sehingga mengganggu grup di bawah asuhan SoMu, LE SSERAFIM.
Menurut kuasa hukum SoMu, mereka mengajukan tuntutan terhadapan Min Hee Jin sekitar ₩500 juta KRW atau Rp 5 miliar. Angka ini kemungkinan masih bisa bertambah setelah perhitungan yang lebih jauh.
Baca juga: Polres Ponorogo Mulai Gelar Operasi Patuh Semeru 2024, Ikuti Aturan Agar Tidak Ditilang
Ada 3 poin utama terkait Min Hee Jin yang SoMu laporkan. Pertama, Min Hee Jin mengklaim merekrut secara personal 5 member grup di bawah asuhan ADOR, New Jeans.
Kedua, klaim bahwa HYBE menjanjikan bahwa Min Hee Jin bisa mendebutkan girl group pertama HYBE. Terakhir, klaim bahwa SoMu mengabaikan member New Jeans.
Akibat pernyataan Min Hee Jin tersebut, LE SSERAFIM telah menjadi target komentar jahat dari warganet, yang menuduh jika debut LE SSERAFIM membuat New Jeans diabaikan oleh HYBE.
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Bidik 10 Sasaran
SoMu juga sudah mengumpulkan bukti-bukti untuk melawan Min Hee Jin yang sudah dimasukkan bersama tuntutannya.
Di antara bukti tersebut, ada bukti bahwa debut New Jeans tertuna bukan karena LE SSERAFIM, namun karena persiapan dari Min Hee Jin sendiri. Dia juga mengakui, LE SSERAFIM akan debut dulu, dan masih banyak lagi.
Editor: Della Cahaya
