6 Orang Tewas Saat Mobil Luxio Ditumpangi Satu Keluarga Tertabrak KA Dhoho di Jombang

Jombang, KORANMEMO.CO – Mobil Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD berpenumpang 8 orang termasuk sopir, tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho CC2017707 di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (30/7/2023) malam.
Peristiwa ini mengakibatkan 6 orang tewas di lokasi kejadian.
Sementara dua orang korban lainnya alami luka berat dan dalam perawatan  di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Jombang.
“Hasil identifikasi sementara dari kami pada peristiwa laka kereta ini, ada 8 korban diantaranya 6 korban dinyatakan meninggal. Untuk 2 orang masih dalam perawatan insentif,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto saat diwawancarai wartawan.
Anang melanjutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.14 WIB, dimana mobil yang diduga  ditumpangi satu keluarga itu dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42) warga Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Mobil nahas diketahui melaju dari arah utara ke selatan.
 Begitu sampai di lokasi kejadian, tepatnya perlintasan kereta api tanpa palang pintu diduga tidak memperhatikan situasi kanan-kiri.
“Melewati rel kereta api yang tidak berpalang pintu, namun kurang memerhatikan situasi dari arah timur. Sehingga ada kereta api yang dari arah timur ke barat, menabrak kendaraan dari rombongan tersebut,” bebernya saat ditemui di halaman ruangan kamar jenazah RSUD Jombang.
Saat tertabrak kereta api yang bertujuan ke Blitar tersebut, mobil rombongan ini sempat tersesat sekitar 100 meteran. Akibatnya sejumlah penumpang alami luka berat bahkan 6 orang diantaranya meninggal.
“Untuk kondisi kendaraan alami kerusakan yang parah, sebab ya itu mungkin sempat terseret kereta sejauh sekitar 100 meter an dari lokasi kejadian. Sementara ini kami sedang melaksanakan proses identifikasi kepada korban, mengumpulkan barang bukti, dan untuk kendaraan kami amankan,” tandasnya.
Sementara pantauan KORANMEMO. COM di lokasi, kecelakaan maut ini juga membuat warga sekitar gempar.
Mereka nampak berdatangan ke lokasi, melihat petugas yang sedang melakukan olah TKP.
Sementara bangkai mobil yang ringsek parah masih berada di lokasi kejadian, tepatnya di area persawahan.
Ali (30), salah satu saksi yang juga warga sekitar lokasi kejadian menambahkan, suara benturan saat kecelakaan terjadi terdengar sangat keras.
“Katanya sudah diteriaki sama orang-orang diberitahu kalau mau ada kereta. Pas tragedi itu suaranya keras sekali, informasinya korban ada 8 orang dan yang meninggal 6 orang,” tutupnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, proses pendataan identitas para korban masih dilakukan petugas.
Reporter : Taufiqur Rachman / Agung Pamungkas
Editor Achmad Saichu

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *