Jombang, KORANMEMO.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menghimbau kepada masyarakat terkait kemarau atau kekeringan.
BPBD Kabupaten Jombang menghimbau masyarakat agar selalu koordinasi dengan pemerintah desa jika mulai kekurangan air bersih.
Sebab, menurut BPBD Kabupaten Jombang, saat ini sudah masuk situasi hari tanpa hujan.
Terkait musim kemarau di Kabupaten Jombang, Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevie Maria (Pepy) mengatakan, pada Agustus ini Kabupaten Jombang masuk situasi hari tanpa hujan.
“Berdasarkan rilis dari BMKG Juanda, di Kabupaten Jombang hampir semua kecamatan ini terdampak dari hari hari tanpa hujan,” ungkapnya.
Pepy menambahkan, jika kemarau terjadi, maka yang terparah dan berdampak kekurangan air bersih ada di wilayah Selatan dan wilayah Utara.
“Yaitu Kecamatan Bareng yang di wilayah Selatan dan di wilayah Utara yakni di Kecamatan Kabuh, Plandaan dan Ploso,” bebernya.
Kendati demikian, menurut Pepy, saat sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan sampai saat ini belum ada yang kekurangan air.
” Terutama untuk kebutuhan dasar hidup masyarakat, yaitu air untuk makan dan minum masih tercukupi,” terangnya.
Pepy kembali menandaskan jika nanti kemarau berdampak pada masyarakat kekurangan air bersih, maka BPBD Jombang akan melakukan langkah teknis untuk mengatasi hal tersebut.
“Yakni melakukan droping air bersih di wilayah yang terdampak kekurangan air bersih,” tutupnya.
Reporter: Taufiqur Rachman/Agung Pamungkas
Editor: Gimo Hadiwibowo