Trenggalek, KORANMEMO.CO – Legislatif DPRD Trenggalek menekankan eksekutif untuk lebih cermat dalam mengusulkan program kerja.
Langkah itu dilakukan agar program kerja eksekutif yang diusulkan tepat sasaran sesuai perencanaan.
Harapannya masyarakat Trenggalek dapat merasakan dampak secara langsung perihal program kerja yang diusulkan eksekutif.
“Jadi harus lebih baik lagi dan tepat sasaran,” kata Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Alwi Burhanuddin saat menggelar rapat tertutup bersama organisasi perangkat daerah mitra kerjanya saat membahas KUPA-PPAS APBD-P 2023 di Kantor DPRD Trenggalek, Selasa (15/8) sore.
Berkaca dari pelaksanaan APBD tahun sebelumnya, Alwi menyebut Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SILPA) jadi catatan dominan.
Tak ingin terulang, pihaknya menginginkan usulan program kerja yang disampaikan eksekutif harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, SILPA kita tahun lalu cukup besar. Padahal itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk yang lainnya,” imbuhnya.
Misalnya soal infrastruktur yang secara bertahap saat ini tengah diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
SILPA itu, kata Alwi seharusnya dapat dialokasikan untuk penunjang pembangunan infrastruktur sehingga dapat lebih baik.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada eksekutif untuk mengusulkan perencanaan yang benar-benar sesuai prioritas yang dibutuhkan masyarakat.
“Sehingga banyak dirasakan masyarakat. Sudah baik, namun harus lebih baik lagi,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Gimo Hadiwibowo