8 Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Picu Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi makanan yang harus dihindari saat ingin tidur malam dengan cepat

KORANMEMO.CO – Mengonsumsi gorengan setiap hari dapat membawa risiko kesehatan yang serius maka dari itu orang yang sedang menjalankan program diet tidak boleh terlalu banyak makan gorengan.

Selain bisa membuat kenaikan berat badan, makan gorengan juga bisa memiliki dampak bahaya bagi tubuh.

Read More

Salah satu satu dampak bahaya yang diberikan yaitu dapat meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh.

Beberapa bahaya kesehatan yang dapat timbul akibat kebiasaan makan gorengan secara rutin melibatkan aspek-aspek berikut:

1. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas:

– Makan gorengan secara teratur dapat menyumbang pada asupan kalori yang tinggi dan lemak jenuh, yang dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.

Kelebihan berat badan dan obesitas berkaitan dengan risiko tinggi penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

2. Masalah Kolesterol:

– Gorengan sering kali mengandung lemak jenuh dan trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.

3. Tekanan Darah Tinggi:

– Tingginya asupan lemak dan garam dalam gorengan dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan masalah kesehatan vaskular lainnya.

4. Resistensi Insulin dan Diabetes:

– Makan gorengan secara berlebihan terkait dengan peningkatan risiko resistensi insulin, yang merupakan tahap awal dari diabetes tipe 2.

Konsistensi konsumsi makanan tinggi lemak dapat merusak sensitivitas insulin tubuh.

5. Penyakit Hati:

– Minyak yang digunakan dalam proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa-senyawa yang merugikan bagi kesehatan hati.

Konsumsi gorengan secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit hati, termasuk steatosis hati non-alkoholik.

6. Risiko Kanker:

– Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menyebabkan pembentukan senyawa karsinogenik seperti acrylamide dalam makanan.

Paparan berkepanjangan terhadap senyawa ini dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker usus.

7. Gangguan Pencernaan:

– Makanan yang digoreng dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Tingginya lemak dan minyak dalam gorengan dapat menyebabkan perut kembung, gas, dan masalah pencernaan lainnya.

8. Peradangan Tubuh:

– Gorengan yang tinggi lemak dan kalori dapat memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis terkait dengan berbagai penyakit, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan penyakit autoimun.

Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan membatasi konsumsi gorengan.

Pilihan makanan yang direbus, dipanggang, atau dikukus seringkali lebih baik untuk mendukung gaya hidup yang seimbang dan penuh nutrisi.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *