7 Film Indonesia Empowerment: Melihat Peran Perempuan dalam Sinema Indonesia:

Ilustrasi rekomendasi film Indonesia bergenre romantis untuk ditonton bersama pacar

KORANMEMO.CO –  Industri film Indonesia semakin memperkuat representasi perempuan dengan memproduksi film-film yang menonjolkan peran perempuan yang kuat dan memberdayakan.

Dari film Indonesia yang mengandung tema empowerment ini memperlihatkan bahwa perempuan kini bisa mencurahkan suaranya tidak seperti dulu.

Read More

Salah satu film Indonesia bertema empowerment yakni Kartini yang mengisahkan perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan peran perempuan.

Berikut adalah beberapa film Indonesia yang memperkuat empowerment perempuan dan wajib Anda tonton.

1. AADC 2 (2016)

Sutradara: Riri Riza

Sekuel dari film fenomenal “Ada Apa Dengan Cinta?” ini menampilkan karakter utama, Cinta dan teman-temannya, dalam fase kehidupan dewasa. Film ini menggambarkan perkembangan karakter Cinta yang memiliki ambisi, mimpi, dan kepemimpinan dalam kehidupannya.

2. Kartini (2017)

Sutradara: Hanung Bramantyo

Film ini mengisahkan perjuangan Raden Ajeng Kartini, salah satu pahlawan nasional Indonesia, dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. “Kartini” memberikan inspirasi tentang kekuatan perempuan dalam meraih pendidikan dan memperjuangkan kesetaraan.

3. Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak (2017)

Sutradara: Mouly Surya

Marlina, karakter utama dalam film ini, menunjukkan kekuatan dan keberanian perempuan dalam menghadapi situasi sulit dan menegakkan keadilan. Film ini memperkuat citra perempuan yang mandiri dan tangguh.

4. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Sutradara: Joko Anwar

Dengan latar belakang horor dan supranatural, film ini menghadirkan karakter perempuan, Maya, yang berjuang melawan kekuatan gelap. “Perempuan Tanah Jahanam” memperlihatkan sisi kuat dan keteguhan perempuan dalam menghadapi tantangan.

5. Filosofi Kopi (2015) dan Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)

Sutradara: Angga Dwimas Sasongko

Film ini mengisahkan perjalanan dua saudara laki-laki yang mengelola kedai kopi mereka. Meskipun fokus pada karakter laki-laki, kedua film ini juga menampilkan peran perempuan yang kuat, terutama dalam “Filosofi Kopi 2: Ben & Jody.”

6. My Stupid Boss (2016)

Sutradara: Upi Avianto

Berdasarkan novel karya Chaos@Work, film ini menghadirkan karakter perempuan, Diana, yang cerdas dan berbakat. Meskipun harus menghadapi bos yang konyol, Diana menunjukkan kecerdasannya dalam menyelesaikan masalah.

7. Critical Eleven (2017)

Sutradara: Monty Tiwa

Film ini mengisahkan kisah cinta dan kehilangan antara pasangan suami-istri. Karakter perempuan, Ale, memperlihatkan ketangguhannya dalam menghadapi situasi sulit dan mengambil kendali atas kehidupannya.

Film-film di atas menunjukkan diversitas peran perempuan dalam sinema Indonesia, baik sebagai pahlawan sejarah, tokoh masyarakat, maupun individu yang mandiri dan berdaya. Sinema Indonesia semakin memahami pentingnya mendukung representasi perempuan yang positif dan memberdayakan, menciptakan narasi-narasi yang memotivasi dan menginspirasi penonton perempuan dan laki-laki.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *