KORANMEMO.CO – Imlek, atau Tahun Baru Imlek, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa.
Selama Imlek, keluarga berkumpul untuk merayakan keberuntungan, kemakmuran, dan harapan baru.
Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek ini adalah hidangan khas Tionghoa, termasuk kue-kue yang khas Imlek, seperti kue keranjang.
Berikut adalah resep mudah untuk membuat hidangan kue keranjang yang selalu ada di momen Imlek :
Bahan-bahan:
– 500 gram tepung ketan
– 300 gram gula kelapa
– 400 ml air matang
– 1 sendok teh air kapur sirih
– 1 sendok teh air daun pandan, untuk memberi aroma dan warna alami
– Minyak untuk melapisi loyang
Langkah-langkah:
1. Campur tepung ketan, gula kelapa, dan air matang dalam wadah besar. Aduk rata hingga gula larut. Tambahkan air kapur sirih dan air daun pandan, aduk kembali hingga merata.
2. Saring campuran tepung ketan untuk memastikan konsistensi yang halus. Tujuannya adalah mendapatkan adonan yang lembut dan tanpa gumpalan.
3. Panaskan air dalam panci kukus hingga mendidih. Siapkan loyang atau wadah yang telah diolesi dengan minyak untuk tempat adonan kue.
4. Tuangkan adonan kedalam loyang yang sudah dipersiapkan. Kukus adonan selama 1-2 jam atau hingga matang. Pastikan untuk menutup panci kukus dengan kain bersih agar uap tidak jatuh ke adonan.
5. Setelah kukusan selesai, biarkan kue dingin sebelum dipotong menjadi potongan-potongan kecil yang mudah dinikmati.
Cara Penyajian:
Kue dapat disajikan sebagai camilan ketika keluarga berkumpul di meja makan. Potongan kue ini juga sering diberikan sebagai hadiah kepada teman dan keluarga sebagai simbol keberuntungan.
Dengan rasa kenyal dan manis yang khas, kue keranjang tidak hanya menjadi hidangan yang lezat tetapi juga membawa makna mendalam dalam setiap gigitannya.
Sebagai bagian dari tradisi Tionghoa, kue ini menjadi simbol harapan dan kebahagiaan untuk tahun yang baru.
Mari kita sambut Imlek dengan keceriaan dan cita rasa yang lezat melalui Kue Keranjang yang khas ini. Selamat merayakan Imlek!