Kediri, KORANMEMO.CO – Matangkan pemanfaatan Information and Technology (IT) di lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri menggelar Workshop Pemanfaatan Chromebook dan Akun Belajar.id untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri mengemukakan dasar pelaksanaan kegiatan yang diikuti 100 guru mulai jenjang PAUD hingga SMP se-Kota Kediri tersebut dilatarbelakangi dengan kemunculan perangkat baru yakni Chromebook
Untuk itu pihaknya ingin memberikan pengenalan terkait pemanfaatan Chromebook kepada para guru.
Di samping itu, menurut Anang, masih terdapat beberapa guru yang belum memanfaatkan akun Belajar.id secara maksimal di dalam pengajaran.
“Selama dua hari ini, Selasa (8/8) dan hari ini (9/8) kami adakan workshop untuk membekali para guru terkait pemanfaatan Chromebook dan Belajar.id itu dan nanti setelah kegiatan selesai guru akan punya karya setelah latihan terkait pemanfaatan fitur dalam Belajar.id,” ujar Anang.
Ia menambahkan dalam pemanfaatan Belajar.id terdapat beberapa keunggulan, salah satunya yakni sudah terintegrasi dengan Canva Pro.
Di samping itu masih terdapat fitur-fitur lain dalam Belajar.id, terdapat berbagai referensi bagi guru yang berasal dari sekolah di daerah lain yang bisa disesuaikan dengan kemampun siswa.
Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan pelatihan bagi guru dalam peningkatan kompetensi.
Terkait kesiapan sekolah dalam menyongsong digitalisasi, dirinya juga menilai bahwa sekolah-sekolah di Kota Kediri telah dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai.
Namun pihaknya mengaku masih perlu meningkatkan kualitas SDM dalam pengoperasiannya.
“Semua sudah siap karena ANBK saat ini juga menggunakan perangkat komputer tinggal kita memperbaiki SDM dari para guru agar sarana prasarana yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal, makanya salah satu upaya kita adalah melalui workshop,” terangnya.
Sedangkan terkait proyeksi pendidikan di Kota Kediri mendatang, Anang mengatakan pemerintah masih menggunakan sistem blended yakni dengan memadukan penggunaan IT dengan non IT.
“Tapi dengan adanya digitalisasi ini diharapkan akan lebih mempermudah guru dalam mengajar kemudian dengan pemanfaatan digitalisasi mempermudah guru membuat assesmen,” jelasnya.
Melalui workshop ini dirinya berharap agar seluruh tenaga pendidik di Kota Kediri lebih mahir dalam memanfaatkan teknologi.
“Karena Kurikulum Merdeka bersinggungan erat dengan digitalisasi maka kita memacu guru untuk terus meningkatkan kompetensinya terkait teknologi,” pungkasnya.***
Editor Achmad Saichu