KORANMEMO.CO – Gangguan infeksi tenggorokan dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur.
Pengetahuan tentang berbagai jenis infeksi tenggorokan yang mungkin terjadi penting untuk memahami gejala, mengidentifikasi penyebab, dan mencari pengobatan yang tepat.
Ada beragam jenis gangguan infeksi tenggorokan yang sering dialami oleh masyarakat yang semuanya menimbulkan rasa tidak nyaman.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit infeksi tenggorokan yang banyak dialami oleh masyarakat dan yang perlu diwaspadai.
1. Faringitis Bakterial
Faringitis bakterial disebabkan oleh infeksi bakteri, seringkali oleh Streptococcus pyogenes, yang juga dikenal sebagai bakteri streptokokus.
Gejala umum meliputi sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam.
Pada beberapa kasus, faringitis bakterial dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti abses tenggorokan atau radang amandel.
2. Faringitis Virus
Faringitis virus lebih umum daripada faringitis bakterial. Virus yang sering menyebabkan infeksi termasuk rhinovirus, adenovirus, dan virus influenza.
Gejalanya mirip dengan faringitis bakterial, tetapi biasanya ringan. Faringitis virus dapat menyertai infeksi saluran pernapasan atas lainnya, seperti pilek atau flu.
3. Amigdalitis
Amigdalitis adalah infeksi amandel, yaitu jaringan lunak yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri atau virus.
Gejala amigdalitis meliputi sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan pembengkakan amandel.
Pada beberapa kasus, amigdalitis kronis dapat memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
4. Mononukleosis
Mononukleosis, atau yang dikenal sebagai penyakit ciuman, disebabkan oleh virus Epstein-Barr.
Gejalanya meliputi leher bengkak, pembengkakan pada amandel, kelelahan, dan demam.
Mononukleosis sering kali dianggap sebagai infeksi tenggorokan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis.
5. Sariawan (Tonsillitis)
Tonsilitis adalah infeksi pada tonsil, yaitu amandel yang terletak di sisi kanan dan kiri tenggorokan.
Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Gejala tonsilitis mencakup sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan kadang-kadang demam.
Pada beberapa kasus, tonsilitis yang sering dapat memerlukan pengangkatan amandel (tonsilektomi).
6. Infeksi Jamur Tenggorokan
Candida albicans adalah jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Infeksi jamur tenggorokan dapat terjadi setelah penggunaan antibiotik atau pada individu dengan kondisi medis tertentu seperti diabetes.
Gejalanya termasuk rasa terbakar di tenggorokan, sakit saat menelan, dan perubahan pada warna tenggorokan.
Mengenali berbagai jenis infeksi tenggorokan penting untuk dapat memberikan pengobatan yang sesuai.
Jika mengalami gejala infeksi tenggorokan yang berkepanjangan atau parah, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Pencegahan infeksi tenggorokan melibatkan praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur, menjaga daya tahan tubuh, dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.