KORANMEMO.CO – Fenomena Seleb Tok, atau selebriti TikTok, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya digital saat ini, khususnya di kalangan anak muda.
Platform ini menyediakan ruang bagi kreativitas, hiburan, dan interaksi sosial untuk banyak orang, termasuk juga anak muda.
Meskipun demikian, dampak fenomena Seleb Tok pada kehidupan sosial anak muda tidak selalu bersifat positif.
Artikel ini akan membahas beberapa aspek dampak fenomena Seleb Tok terhadap kehidupan sosial anak muda.
1. Pengaruh Pemodelan Perilaku:
Mereka seringkali menjadi panutan bagi remaja. Tren, gaya hidup, dan perilaku yang ditampilkan oleh para selebriti digital ini dapat memengaruhi bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri dan orang lain.
Pemodelan perilaku ini dapat menciptakan standar yang tidak realistis dan memicu tekanan sosial di kalangan remaja.
2. Penyadaran Diri dan Citra Tubuh:
Konten di TikTok sering kali mengekspos gaya hidup yang tampak sempurna dan tanpa cela.
Hal ini dapat mempengaruhi persepsi diri remaja dan menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan citra kecantikan atau keberhasilan yang mungkin tidak realistis.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan kepercayaan diri mereka.
3. Ketergantungan pada Media Sosial:
Fenomena yang saat ini banyak terjadi ini juga dapat menciptakan ketergantungan pada media sosial.
Para remaja mungkin tergoda untuk terus-menerus memantau kehidupan selebriti digital dan mengukur keberhasilan mereka berdasarkan popularitas dan pengakuan di platform tersebut.
Ketergantungan semacam itu dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpuasan hidup.
4. Pembentukan Identitas Digital:
Para remaja seringkali membangun identitas digital mereka melalui media sosial. Fenomena ini dapat mempercepat proses ini, namun juga membawa risiko terkait otentisitas dan keaslian.
Banyak anak muda mungkin merasa perlu untuk menciptakan citra yang menarik secara digital, terkadang melampaui keberlangsungan citra sejati mereka.
5. Dampak pada Hubungan Sosial Offline:
Keterlibatan yang berlebihan dalam media sosial, dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk interaksi sosial di dunia nyata.
Para remaja mungkin akan lebih suka berkomunikasi secara virtual daripada secara langsung, yang dapat merugikan perkembangan keterampilan sosial dan mempengaruhi hubungan interpersonal mereka.
Fenomena Seleb Tok, seperti platform media sosial lainnya, memiliki dampak yang kompleks pada kehidupan sosial anak muda.
Sementara dapat menjadi sumber inspirasi dan hiburan, penting bagi anak muda dan orang tua untuk meningkatkan kesadaran terhadap potensi dampak negatifnya.
Mendorong keterampilan kritis dalam mengonsumsi konten media sosial dan membangun dukungan sosial offline dapat membantu anak muda menghadapi tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi digital.
