KORANMEMO.CO – Melakukan kebiasaan begadang, atau menahan diri untuk tidur pada waktu yang seharusnya, sering kali menjadi aspek yang terkait erat dengan kesehatan mata.
Dimana masalah kesehatan mata yang sering dikaitkan dengan ini terkait dengan gejala mata bengkak.
Artikel ini akan menjelaskan hubungan antara begadang dan mata bengkak serta bagaimana keduanya dapat menjadi ancaman bagi kesehatan mata.
1. Retensi Cairan dan Pembuluh Darah yang Membengkak
Ketika seseorang begadang, tubuh cenderung mengalami retensi cairan yang lebih tinggi, terutama di sekitar mata.
Selain itu, pembuluh darah di area tersebut dapat melebar akibat kurangnya istirahat, menyebabkan pembengkakan pada pagi hari.
Pembuluh darah yang melebar dapat memicu peradangan dan menyebabkan penumpukan cairan di jaringan sekitar mata.
2. Kandungan Garam dalam Air Mata yang Tinggi
Begadang seringkali berhubungan dengan aktivitas tertentu seperti bekerja di depan layar komputer atau menonton televisi.
Aktivitas ini dapat meningkatkan ketegangan pada mata dan kandungan garam dalam air mata. Kandungan garam yang tinggi dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada mata.
3. Paparan Cahaya Biru dari Layar Elektronik
Penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, atau tablet selama begadang dapat menyebabkan paparan cahaya biru.
Cahaya biru ini dapat merusak sel-sel mata, meningkatkan risiko kekeringan mata, dan memperburuk pembengkakan.
4. Menurunnya Kualitas Tidur
Begadang juga dapat mengakibatkan menurunnya kualitas tidur, termasuk tidur yang lebih ringan dan tidak cukup tidur dalam fase Rapid Eye Movement (REM).
Kurangnya tidur berkualitas dapat menyebabkan iritasi mata dan meningkatkan risiko pembengkakan.
Ancaman bagi Kesehatan Mata:
1. Peningkatan Risiko Infeksi Mata: Pembengkakan dan retensi cairan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri atau virus, meningkatkan risiko infeksi mata.
2. Perburukan Alergi Mata: Begadang dapat memperburuk kondisi alergi mata, menyebabkan iritasi yang lebih sering dan pembengkakan yang lebih parah.
3. Kerusakan Jaringan Kulit di Sekitar Mata: Pembengkakan berulang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit di sekitar mata, meningkatkan risiko penuaan dini dan kerutan.
4. Gangguan Pada Kelenjar Mata dan Keluarnya Cairan Berlebihan: Pembengkakan dapat memengaruhi kelenjar meibom yang menghasilkan lapisan minyak di mata.
Gangguan pada kelenjar ini dapat menyebabkan keluarnya cairan berlebihan dan sindrom mata kering.
Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan profesional kesehatan mata untuk evaluasi lebih lanjut.