KORANMEMO.CO – Kasus gangguan mental telah menjadi masalah kesehatan yang semakin serius di era digital ini, dengan banyak faktor yang berkontribusi pada peningkatan masalah ini.
Namun, ada pendekatan alternatif yang semakin mendapatkan perhatian, yakni puasa media sosial.
Kegiatan puasa media sosial adalah praktik sementara atau bahkan permanen untuk menghindari penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya.
Dan ternyata, puasa media sosial memiliki sejumlah manfaat yang signifikan terhadap masalah gangguan mental. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu dipahami :
1. Pengurangan Stres dan Tekanan
Kegiatan ini memberi seseorang kesempatan untuk mengurangi paparan terhadap konten yang mungkin memicu stres atau tekanan.
Tanpa terus dibombardir oleh gambar yang disunting dengan sempurna atau narasi kehidupan yang tampak ideal, individu cenderung merasa lebih damai dan terhindar dari perasaan tidak memadai yang sering muncul setelah melihat kehidupan orang lain.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan terhadap layar sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.
Dengan menghindari sosial media di malam hari, orang dapat memungkinkan otak mereka untuk bersantai dan mempersiapkan diri untuk tidur tanpa gangguan dari notifikasi atau konten yang memicu pikiran yang berkecamuk.
3. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas
Kegiatan ini membantu seseorang untuk fokus pada tugas penting tanpa gangguan dari aliran berita yang tak terbatas atau perbandingan tidak sehat dengan orang lain.
Dengan mengurangi gangguan tersebut, individu dapat meningkatkan konsentrasi mereka dan menjadi lebih produktif dalam pekerjaan atau kegiatan lainnya.
4. Mendorong Koneksi Manusia yang Lebih Dalam
Ketika seseorang tidak lagi menghabiskan waktu di sosial media, mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain di kehidupan nyata.
Ini dapat memperkuat hubungan sosial, meningkatkan kualitas interaksi sosial, dan mengurangi perasaan kesepian yang sering kali terkait dengan penggunaan yang berlebihan dari sosial media.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental Secara Keseluruhan
Orang yang mengurangi penggunaan sosial media sering melaporkan perasaan yang lebih positif, peningkatan kepercayaan diri, dan peningkatan kebahagiaan.
Meskipun puasa media sosial dapat menjadi langkah yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental seseorang, penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda. Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk yang lain.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mendengarkan kebutuhan dan batasan diri sendiri serta mencari dukungan profesional jika diperlukan.
Dalam rangka mengatasi masalah gangguan mental yang semakin meningkat di masyarakat, mempertimbangkan puasa media sosial sebagai bagian dari strategi perawatan dan pencegahan dapat menjadi langkah yang sangat bermanfaat.
Dengan mengurangi paparan terhadap tekanan dan stres yang terkait dengan media sosial, individu dapat meningkatkan kesejahteraan mental mereka dan meraih kehidupan yang lebih seimbang dan bahagia.