KORANMEMO.CO – Tali silaturahmi adalah sebuah praktik sosial yang sudah lama dikenal dalam budaya Indonesia.
Sering kali silaturahmi dianggap sebagai aspek yang memperkuat hubungan antarindividu atau antar-kelompok.
Namun, manfaat dari silaturahmi tidak hanya terbatas pada aspek sosial dan emosional saja, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan pada kesehatan tubuh.
Berbagai penelitian baru menunjukkan bahwa menjalin dan memelihara hubungan sosial yang baik melalui silaturahmi dapat memberikan manfaat kesehatan yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Berikut adalah beberapa manfaat silaturahmi bagi kesehatan tubuh yang patut untuk lebih dipahami :
1. Menurunkan Tingkat Stres
Dalam kehidupan sehari-hari, stres bisa menjadi masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa hubungan yang baik dapat membantu menurunkan tingkat stres.
Interaksi sosial yang positif dan mendukung dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta atau hormon kebahagiaan.
Hormon ini membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi tingkat stres dalam tubuh.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Hubungan sosial yang kuat melalui hubungan baik juga dapat memberikan manfaat pada kesejahteraan mental seseorang.
Dengan memiliki jaringan yang luas dan mendukung, seseorang lebih mungkin merasa dihargai, didukung, dan memiliki rasa kepemilikan yang kuat terhadap hidupnya.
Hal ini dapat mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
3. Memperpanjang Umur
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan sosial yang kuat cenderung memiliki umur yang lebih panjang.
Hubungan yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Orang yang merasa terhubung dengan komunitas mereka cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk menjaga gaya hidup sehat dan mengatasi tantangan kesehatan.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Interaksi sosial yang positif dapat memiliki dampak langsung pada sistem kekebalan tubuh.
Studi telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki dukungan sosial yang kuat lebih mungkin memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lebih baik.
Hormon yang dilepaskan selama interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Hubungan yang baik juga dapat memiliki dampak positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan sosial kuat cenderung memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung dan stroke.
Interaksi sosial yang positif dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan peradangan dalam tubuh, yang semuanya merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular.
Dengan demikian, silaturahmi bukan hanya sekedar tradisi budaya atau praktik sosial semata, tetapi juga merupakan investasi berharga bagi kesehatan tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menjaga hubungan yang baik dengan orang lain dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional kita.
Oleh karena itu, mari terus aktif dalam menjalin silaturahmi dengan orang-orang di sekitar kita untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang optimal.
