Tulungagung, koranmemo.co – Penertiban PKL dalam rangka sterilisasi kawasan jalur protokol di Kabupaten Tulungagung membuahkan hasil. Sebulan penertiban, tidak lagi ada PKL yang berjualan di sana.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Ardian Chandra mengatakan, setelah evaluasi penertiban PKL pada jalan protokol di Kabupaten Tulungagung, dia memastikan tidak lagi ada PKL yang kembali ke bahu jalan Ahmad Yani Timur dan jalan Basuki Rahmat.
Ardian mengatakan, ketika penertiban PKL masih berlangsung, dalam satu hari petugas melakukan patroli sebanyak tiga kali. Terhitung sejak pagi hari, hingga malam hari, sehingga kawasan tersebut dipastikan tetap steril dari keberadaan PKL.
Baca juga: Kekeringan di Ponorogo Meluas, Ratusan KK Terdampak
“Selama satu bulan sejak ditertibkan, sudah tidak ada PKL yang berjualan pada kawasan tersebut. Kami juga rutin melakukan patroli untuk memastikan mereka tidak kembali,” kata Adrian Chandra, Kamis (22/8).
Berdasarkan pantauan petugas, jelas Chandra, para PKL yang lama itu diketahui menempati tempat yang baru seperti di jalan sebelah selatan Golden Swalayan, kemudian di Pasar Wage, Pinka dan Gor Lembupeteng. Mereka juga secara suka rela pindah ke tempat yang baru lantaran menerima aturan yang ada.
Terkait PKL yang berjualan di bahu jalan pada sisi selatan Golden Swalayan, pihaknya belum berencana untuk melakukan penertiban dalam waktu dekat.
Baca juga: 8 Tips Memilih Kacamata yang Tepat untuk Menjaga Kesehatan Mata, Perhatikan Juga Bentuknya Ya!
Namun jika nantinya ada keluhan masyarakat terkait keberadaan PKL di sana, pihaknya tentu akan bertindak dengan melakukan penertiban PKL.
“PKL yang berjualan di sepanjang jalan Golden Swalayan ke selatan itu memang menempati bahu jalan dan didepan rumah warga. Tetapi kalau memang ada keluhan, akan kami tertibkan. Sementara ini belum,” pungkasnya.
Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Della Cahaya





