KORANMEMO.CO – Masalah bau ketiak merupakan salah satu masalah yang sering kali dialami oleh remaja.
Masalah bau ketiak ini tidak hanya mempengaruhi kepercayaan diri, tetapi juga dapat menjadi sumber kecemasan sosial.
Namun, mengapa remaja cenderung lebih rentan mengalami bau ketiak dibandingkan dengan orang dewasa?
Berikut ini adalah beberapa penyebab utama yang membuat remaja lebih rentan mengalami bau ketiak :
1. Perubahan Hormon
Pada fase ini, tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seperti testosteron dan estrogen dalam jumlah yang lebih besar.
Hormon-hormon ini merangsang kelenjar apokrin, yang terdapat di ketiak, untuk menghasilkan keringat yang lebih banyak dan lebih tebal.
Keringat ini kemudian bercampur dengan bakteri pada kulit, menghasilkan bau yang tidak sedap pada ketiak.
2. Aktivitas Fisik yang Tinggi
Usia ini cenderung lebih aktif secara fisik dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
Mereka mungkin terlibat dalam berbagai aktivitas seperti olahraga, bermain di luar, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Aktivitas fisik yang tinggi ini meningkatkan produksi keringat, yang dapat menyebabkan ketiak bau jika tidak diimbangi dengan kebersihan diri yang baik.
3. Kebiasaan Kebersihan yang Kurang
Pada usia yang masih muda, kebiasaan kebersihan diri mungkin belum sepenuhnya terbentuk.
Beberapa dari mereka mungkin belum memahami pentingnya menjaga kebersihan ketiak, seperti mandi secara teratur, mencuci ketiak dengan sabun antibakteri, dan menggunakan deodoran atau antiperspiran.
Ketidakpahaman akan kebersihan ini dapat memperburuk masalah bau pada ketiak mereka.
4. Pengaruh Pola Makan
Pola makan juga dapat berpengaruh terhadap bau badan, termasuk pada bagian ketiak.
Konsumsi makanan yang pedas, berlemak, atau mengandung bahan kimia tertentu seperti bawang putih dan bawang bombay dapat meningkatkan produksi keringat yang berbau menyengat.
Seseorang yang sering mengkonsumsi makanan seperti ini mungkin lebih rentan memiliki ketiak yang bau.
5. Perubahan Emosi
Masa muda sering kali diiringi dengan perubahan emosi yang intens, seperti stres, kecemasan, dan kegembiraan.
Perubahan emosi ini dapat merangsang kelenjar keringat untuk memproduksi lebih banyak keringat, yang dapat berkontribusi pada munculnya bau ketiak.
Dengan memahami penyebab bau ketiak, remaja dapat lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari tanpa khawatir tentang masalah ini.
