KORANMEMO.CO – Masalah mata panda atau lingkaran hitam di sekitar mata, adalah masalah kulit yang umum dihadapi oleh banyak orang.
Terlepas dari popularitasnya, masih ada beberapa penyebab mata panda atau disebut juga dengan kantung mata yang sering diabaikan.
Selain kurang tidur, ada faktor-faktor lain yang dapat menjadi penyebab mata panda dan perlu mendapatkan perhatian lebih.
Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab masalah mata panda yang masih jarang diketahui oleh masyarakat :
1. Genetika:
Genetika memainkan peran penting dalam kondisi kulit seseorang. Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara yang juga memiliki kondisi sama, kemungkinan besar mereka juga akan mengalaminya.
Faktor genetika dapat menyebabkan kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan memperlihatkan pembuluh darah di bawahnya, yang dapat menyebabkan munculnya lingkaran gelap.
2. Penuaan:
Proses penuaan alami dapat menyebabkan penurunan kolagen dan elastin dalam kulit. Hal ini dapat membuat kulit di sekitar mata lebih tipis dan rentan terhadap pembentukan lingkaran hitam.
Selain itu, penuaan juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di sekitar mata, menciptakan efek pembengkakan yang dapat memperburuk penampilan mata.
3. Paparan Sinar Matahari:
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen dan meningkatkan produksi melanin di kulit.
Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit, dan peningkatan produksinya di sekitar mata dapat menyebabkan munculnya kantung mata.
Penggunaan tabir surya di area sekitar mata dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
4. Alergi dan Peradangan:
Alergi atau peradangan di sekitar mata dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan perubahan warna pada kulit.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko munculnya kantung mata. Mengelola alergi dan menghindari pemicu alergi dapat membantu mengurangi gejala ini.
5. Gaya Hidup dan Kebiasaan:
Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya tidur dapat memperburuk kondisi mata panda.
Rokok, misalnya, dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke kulit, sementara alkohol dapat menguras tubuh dari cairan dan menyebabkan dehidrasi, yang keduanya dapat meningkatkan risiko kantung mata.
Untuk mengatasi masalah mata panda, penting untuk mengidentifikasi penyebab spesifiknya.
Perubahan gaya hidup seperti meningkatkan pola tidur, menjaga kebersihan kulit, mengelola stres, dan menghindari paparan sinar matahari berlebihan dapat membantu mengurangi mata panda.
Jika masalah kantung mata ini berlangsung secara persisten, berkonsultasilah dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.